Bantu Kubur Engeline, Pembantu Margriet Divonis 10 Tahun

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 29 Februari 2016
Bantu Kubur Engeline, Pembantu Margriet Divonis 10 Tahun

Agus Tae Hamda May (Foto screenshot youtube)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Agus Tae Hamda May, pembantu di rumah ibu angkat Engeline (Angeline) diputuskan turut bersalah oleh Pengadilan Negeri Denpasar. Agus dijatuhi vonis hukuman penjara selama 10 tahun. 

Ketua Majelis Hakim Edward Sinaga menilai terdakwa dianggap bersalah karena turut membantu pembunuhan dan menyembunyikan peristiwa pembunuhan yang dilakukan ibu angkat Engeline, Margriet C. Megawe.    

"Terdakwa terbukti bersalah membantu pembunuhan untuk menyembunyikan kematian jenazah korban," kata Ketua Majelis Hakim Edward Sinaga saat pebacan putusan di PN Denpasar, Bali, Senin (29/2) seperti dikutip AntaraNews. 

Agus didakwa dengan pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Agus dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. Namun, putusan majelis hakim menjatuhkan vonis lebih ringan dua tahun dari tuntutan JPU. 

Hakim tidak sependapat dengan Pasal yang dikenakan JPU, namun memutuskan perbuatan terdakwa melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 56 KUHP tentang membantu pembunuhan berencana dan Pasal 181 KUHP tentang berperan serta ikut melakukan penguburan jenazah korban.

Hal yang meringankan hukuman terdakwa karena, menyesali perbuatannya, belum pernah dihukum, tidak berbelit-belit, mengungkap fakta pelaku pembunuhan korban sebenarnya dan terdakwa masih muda.

Mendengar putusan hakim tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Hotman Paris Hutapea menyatakan pikir-pikir atas putusan itu.

Seperti diketahui, sebelumnya Agus sempat mengaku sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan bocah berusia delapan tahun itu. Belakangan ia membantah semua keterangannya di depan penyidik dan menyebut ibu angkat Engeline-lah yang melakukan pembunuhan dengan memberi kesaksian pelaku membenturkan kepala bocah malang itu ke tembok. 

Agus mengatakan terpaksa mengakui pembunuhan yang tidak dilakukannya karena iming-iming pemberian uang sebesar Rp200 juta dari Margriet. Kemudian ia turut menguburkan jenazah Engeline di halaman belakang rumah Margriet di jalan Sedap Malam, Bali. 

BACA JUGA:

  1. Tok! Ibu Angkat Engeline Dihukum Seumur Hidup 
  2. Setelah Dijambak, Kepala Engeline Dibanting ke Lantai
  3. Tersangka Pembunuh Engeline Babak Belur Dikeroyok Para Tahanan
  4. Engeline dan Akhir Drama Alibi Margriet Sang Ibu Angkat
  5. Arist Merdeka: Mengapa Engeline Diangkat kalau Kemudian Dibunuh?
#Pembunuhan #Margriet C Megawe #Agus Tae Hamba May #Agus Tay Hamba May #Bocah Angeline #Engeline
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
"Kami pastikan perannya masing-masing, masih didalami, dipastikan secara pasti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
Indonesia
Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI. Ia dikenal sering pamer gaya hidup mewah di akun Instagram pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menangkap tujuh pelaku baru terkait dengan kasus ini.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Berita
Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
Apa Motif Penculikan Kepala Cabang BRI? Sudah ada 15 tersangka yang diamankan dan didalami perannya masing-masing
ImanK - Selasa, 26 Agustus 2025
Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
Indonesia
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Oknum aparat diduga ikut terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI. Hal itu diungkapkan oleh pengacara pelaku, Adiranus Agal.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan