Tersangka Pembunuh Engeline Babak Belur Dikeroyok Para Tahanan


Agus Tay tersangka pembunuh bocah Engeline dilaporkan dikeroyok tahanan (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Hukum - Salah seorang tersangka kasus pembunuhan bocah Engeline di Denpasar, Bali, Agus Tay Hamda May, bernasib naas. Agus dikeroyok penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, SH.
Secara runut Haposan menceritakan kejadian pengeroyokan agus terjadi seminggu lalu, tepatnya pada Senin, (7/9). Saat itu bertepatan dengan pelimpahan berkas perkara dari kepolisian ke kejaksaan.
"Begitu Kemarin saya dapat info dari rekan Hotman Paris selaku tim kuasa hukum Agus, saya langsung ke LP Kerobokan menemui klien kami, Agus. Kondisi Agus membaik," ujar kuasa hukum Agus tersebut pada Rabu, (16/9).
Menurut Haposan pengeroyokan terhadap kliennya tersebut terjadi setelah Agus resmi menjadi tahanan kejaksaan, Agus dititipkan di Lapas Kerobokan. Haposan menambahkan bahwa pengeroyokan terhadap Agus terjadi siang hari. Tidak hanya di pukuli Agus pun mendapat caci maki dari para tahanan lain di LP Kerobokaan.
"Penganiayaan terhadap Agus tersebut terjadi sekitar pukul 13.00, sesaat setelah pelimpahan dari polda ke kejaksaan, lanjut dititipkan di LP Kerobokan. Agus dikeroyok dan dikata-katai, 'Heh Kamu pembunuh Engeline ya'" papar Haposan.
Menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan yang menanyakan berapa orang tahanan yang mengeroyok kliennya serta kondisi dari Agus, Haposan menjawab,"Agus dikeroyok oleh setidaknya tiga penghuni lapas. Kondisi Mata (Agus) masih merah agak kabur dan sudah membaik karena pada saat kejadian minggu lalu bengkak. Kini sudah membaik. Di bagian dada masih terasa sakit mengarah membaik karena (saat kejadian) langsung dirawat dokter LP," tutup kuasa hukum Agus Tay Hamda May,tersebut.(man)
Baca Juga:
Margriet Tersenyum Saat Rekonstruksi Engeline Dibunuh
Setelah Dijambak, Kepala Engeline Dibanting ke Lantai
Tewasnya Engeline Buktikan UU Perlindungan Anak Mandul
Arist Merdeka: Mengapa Engeline Diangkat kalau Kemudian Dibunuh?
Bagikan
Berita Terkait
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Tragedi Rest Area KM45: Seluruhnya Dipecat dari Kedinasan, Dua Oknum TNI AL Dihukum Seumur Hidup

Bercak Darah Hingga Gayung Oranye Jadi Barang Bukti Pembunuhan Ibu-Anak dalam Toren di Tambora

Pembunuh Ibu-Anak dalam Toren Tambora Jadi Gembel Saat Ditangkap di Banyumas

Sekuriti Mal Bekasi Tega Habisi Nyawa Tukang Ojol Teman SD-nya Demi Motor dan Ponsel
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor
