Anggun C Sasmi Tak Setuju Pembunuh Angeline Dihukum Mati

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 16 Juni 2015
Anggun C Sasmi Tak Setuju Pembunuh Angeline Dihukum Mati

Twitter Anggun C Sasmi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Celeb - Kasus pembunuhan Angeline bocah 8 tahun dari Bali memang sangat menyita perhatian publik. Bukan hanya masyarakat pada umumnya, pemerintah, psikolog, hingga artis turut prihatin atas apa yang menimpa Angeline.

Anggun C Sami salah satunya, wanita berkulit eksotis ini turut prihatin atas apa yang menimpa Angeline. Meski begitu, Anggun menolak opini publik yang menginginkan pembunuh Angeline dihukum mati.

Angeline tewas secara mengenaskan kemudian dikubur di pekarangan rumah keluarga angkatnya sendiri. Agus, seorang pembantu rumah keluarga angkat Angeline sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini.

Sebelum membunuh Angleine Agus melakukan perbuatan asusila dengan 'meniduri' bocah malang itu sesudah dan sebelum meninggal.

Hal ini membuat publik geram, kebanyakan masyarakat ingin pembunuh Angeline dihukum mati. Bahkan pemerhati anak, Seto Mulyadi juga meminta agar pembunuh Angeline dihukum mati.

Meski begitu, Anggun memberikan opini lain. Penyanyi yang memang sempat menyatakan tidak pada hukuman mati kasus narkoba, juga menyatakan tidak pada kasus Angline jika harus dihukum mati.

"Bunuhlah orang yang membunuh agar orang lain tau bahwa membunuh itu tidak benar #FacePalm," tulis Anggun di akun Twitternya saat membalas tulisan sebuah media soal Seto Mulyadi yang mendesak pembunuh Angeline dihukum mati.

Baca Juga:

Misteri Ayah Angkat Angeline, Properti Mewah, dan Tempat Karaoke

Kakak Angkat Angeline Masih Diperiksa. Jumlah Tersangka akan Bertambah?

Saksi Lihat Margareith Pukul Kepala Angeline dengan Kayu

Ibu Angkat Angeline Bisa Dikenai Pasal Berlapis

Besok, Ibu Angkat Angeline Dilaporkan ke Polda Terkait Pembunuhan

#Pembunuhan #Bocah Angeline #Angeline #Anggun C Sasmi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Bagikan