Kakak Angkat Angeline Masih Diperiksa. Jumlah Tersangka akan Bertambah?
Angeline (Facebook Find Angeline - Bali's Missing Child)
MerahPutih, Kriminal-Polisi masih mendalami kasus terbunuhnya Angeline, bocah yang dinyatakan hilang pada Sabtu (16/5) kemudian ditemukan dikubur di pekarangan rumahnya, Rabu (10/6). Sampai berita ini diturunkan penyidik di Polda Bali masih memeriksa Yvonne, kakak angkat Angeline.
Polda Bali sudah memeriksa tujuh orang saksi dalam kasus tewasnya Angeline. Pembantu keluarga Margareith C Megawe, Agus Tae Hamba May sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus terbunuhnya Angeline.
Sementara Margareith ditetapkan tersangka dalam kasus penelantaran anak. Agus Tae dan Margareith sudah ditahan sementara Yvonne masih menjalani pemeriksaan sejak diperiksa Sabtu lalu.
Menurut sumber merahputih.com, jumlah tersangka akan bertambah. "Totalnya menjadi empat orang," katanya, Minggu (14/6) seraya minta namanya tidak ditulis. Sumber ini optimistis keempatnya akan menjadi tersangka dalam kasus tewasnya Angeline.
Baca Juga:
Saksi Lihat Margareith Pukul Kepala Angeline dengan Kayu
Ibu Angkat Angeline Bisa Dikenai Pasal Berlapis
Besok, Ibu Angkat Angeline Dilaporkan ke Polda Terkait Pembunuhan
Bagikan
Berita Terkait
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL