Misteri Ayah Angkat Angeline, Properti Mewah, dan Tempat Karaoke

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 14 Juni 2015
Misteri Ayah Angkat Angeline, Properti Mewah, dan Tempat Karaoke

Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). (Foto Antara/Fikri Yusuf)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Kriminal-Masalah warisan diduga menjadi pangkal mula tewasnya Angeline, bocah 8 tahun. Mendiang ayah angkat Angeline masih menjadi misteri dalam tewasnya siswi kelas II SD Negeri 12 Sanur, Denpasar itu.

Siapa ayah angkat Angeline sampai sekarang masih menjadi teka-teki. Penelurusan almarhum ayah angkat Angeline bisa menjadi kunci kematian Angeline. Salah satu poin perjanjian di dalam akte notaris antara ibu angkat, Margareith CH Megawe dan pasangan Rosidi-Hamidah, orang tua kandung Angeline, menyebutkan bahwa Angeline berhak memperoleh hak waris.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait yang mengaku memiliki dokumen akte notaris tersebut. Mengutip isi dokumen itu, Arist menyebut Angeline berhak atas warisan sebesar 60 persen dari harta keluarga itu.

"Ada tiga poin di dalam akte notaris itu, pertama soal perjanjian persetujuan Angeline diangkat anak oleh keluarga Margareith, kedua menyangkut hak waris, dan ketiga orang tua kandung dilarang bertemu sampai usia Angeline mencapai 18 tahun," kata Arist melalui sambung telepon, Minggu (14/6).

Arist menduga kematian Angeline terkait warisan dan melibatkan persekongkolan. Senada dengan Arist, Juru Bicara Pelayanan Penegakan Hukum dan Pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah mengatakan pembunuhan Angeline terkait dengan masalah warisan.

Menurut perempuan yang akrab disapa Ipung ini, ayah angkat Angeline merupakan suami ketiga Margareith CH Megawe. Kakak angkat Angeline, Christine dan Ivon pun berbeda ayah. "Almarhum suaminya adalah pria asal Texas, Amerika Serikat," tukas Ipung ketika dihubungi. Keluarga angkat Angeline disebutkan memiliki vila, hotel, dan karaoke. Inikah harta warisan yang menyebabkan terbunuhnya Angeline?

Sampai sekarang polisi belum mengembangkan penyelidikan ke arah sana. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, polisi harus menelurusi dugaan perebutan warisan ini dan mengungkap penyebab terbunuhnya Angeline. Polisi telah memeriksa tujuh orang terkait kematian Angeline. Saat ini baru mantan pembantu keluarga Margareith, Agustinus yang dijadikan tersangka.

"Agus ini hanya pasang badan. Dia orang yang dibayar," kata Ipung.

Seperti diberitakan, Angeline dikabarkan hilang oleh keluarga pada Sabtu, 16 Mei lalu. Setelah tiga minggu, Angeline ditemukan tak bernyawa dan dikubur di dekat kandang ayam di rumahnya, Rabu, 10 Juni lalu. Jasad Angeline ditemukan sambil memeluk boneka dan seutas tali.

Baca Juga:

Angeline Sayang Angeline Malang

Keluarga Angkat 'Keruk Dana' Atas Berita Hilangnya Angeline

Geram, Hidayat Nur Wahid Minta Pembunuh Angeline Dihukum Mati

 

 

#Pembunuhan Sadis #Kekerasan Anak #Juru Bicara Pelayanan Penegakan Hukum Dan Pendamp #Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait #Margareith Megawe #Bocah Angeline
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Bagikan