Anggota DPR Minta Rakyat Objektif Soal Kunjungan Luar Negeri
Gedung MPR DPR DPD (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Politik - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini meminta rakyat objektif menilai kunjungan kerja (kunker) anggota DPR ke luar negeri. Ketika rakyat menyoroti anggota DPR kunker ke luar negeri, hal sama pun harus dilakukan terhadap eksekutif.
Jazuli Juwaini mengatakan, DPR kerap disalahkan ketika melakukan kunjungan ke luar negeri. Sementara, rakyat tidak mempermasalahkan ketika eksekutif melakukan hal yang sama.
"Rakyat juga harus objektif, jangan cuma yang dilakukan DPR itu salah. Anda tahu pemerintah dan presiden bolak-balik ke luar negeri biasa, tapi giliran DPR heboh, kita harus objektif," kata Jazuli Juwaini di gedung DPR, Jakarta, Senin (26/10).
Sementara itu, DPR mengakui kinerja mereka belum terlalu menggembirakan. Terutama, kinerja yang berkaitan dengan pembuatan undang-undang. Meksi demikian, DPR ogah disalahkan. Ia mencontohkan, keberhasilan DPR dalam hal pengawasan terhadap pemerintah perlu diapresiasi.
"Jangan cuma DPR seakan-akan tertuduh, padahal ada kerja DPR yang perlu diapresiasi, di bidang pengawasan dan budgeting (fungsi anggaran)," kata Jazuli. (mad)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan