Penarikan Kementerian LHK dari Komisi VII DPR Ditolak


Kurtubi, anggota Komisi VII DPR RI, pada Diskusi Pembubaran Petral di Press Room DPR, Jakarta Pusat, Kamis (21/5). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Politik - DPR baru saja menetapkan mitra kerja tiga kementerian. Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset bermitra dengan Komisi X, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bermitra dengan Komisi V, sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bermitra dengan Komisi IV.
Namun sebelum diketuk palu, nada protes bermunculan. Salah satunya datang dari anggota DPR Komisi VII Kurtubi yang menolak keras Kementerian LHK dicabut dari komisinya.
Dengan dicabutnya Kementerian LHK bermitra dengan Komisi VII, maka komisi tersebut hanya bermitra dengan satu kementerian saja yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Yang bener saja, jadi ini enggak fair Kementerian Lingkungan Hidup ditarik dari Komisi VII," ujar Kurtubi dalam rapat paripurna DPR, Selasa (20/10) sore.
Kurtubi beralasan, Komisi VII yang mempunyai ruang lingkup masalah energi sangat beririsan dengan masalah kehutanan dan lingkungan hidup. Di seluruh dunia, kata Kurtubi, eksplorasi tambang perminyakan dan batu bara sebagian besar di wilayah kehutanan.
"Saya tidak setuju," tegas Kurtubi.
Kemudian, lanjut Kurtubi, hutan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui, sementara galian tambang tidak. Karena itu, seharusnya ada koordinasi, baik pengawasan maupun penyusunan undang-undang serta tata kelolanya.
"Kalau dipisahkan rugi republik ini, jadi harus satu wadah," lanjut Kurtubi.
Setelah gelombang protes bermunculan, akhirnya keputusan mitra kerja di tiga kementerian tersebut ditunda. (mad)
Baca Juga:
- Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM Gelar Raker Lanjutan Terkait RAPBN 2016
- Atas Nama Rakyat, Komisi VII Minta Pertamina Luncurkan Pertalite
- Ketua Komisi VII Geram Menteri ESDM Selalu Mangkir
- Ketua Komisi VII DPR Dukung Pemerintah yang Tentukan Harga Pertamax
- Komisi VII Desak Faisal Basri Sebut Nama Mafia Migas
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

TikTok Akuisisi Tokopedia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Marketplace

Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII Bahas Rencana Kerja Anggaran 2026

Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf

Komisi VII DPR: Penguatan Industri Alkes Nasional Buka Peluang Investasi dan Lapangan Kerja Baru

Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel

Imbas Pemangkasan Anggaran, Komisi VII DPR Minta TVRI dan RRI Tidak PHK Pegawai

Sritex Dilanda Pailit, Komisi VII DPR Desak Buat UU Sandang dan Perindustrian

Inspeksi ke Sritex, Komisi VII DPR Dorong Bentuk Panitia Kerja Penyelamatan Usai Putusan Pailit

Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
