Ahok bakal Penjarakan Toko yang Cairkan KJP


Gubernur DKI Jakarta (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Megapolitan - Lagi-lagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok naik darah. Ahok mengatakan akan memproses secara hukum toko yang menukar Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan sejumlah uang.
Hal ini bermula dari Yusri Isnaeni (32), yang mengadukan kejanggalan itu. Namun Yusri justru diteriaki maling yang mencuri uang setelah mengadukan hal tersebut kepada Ahok.
"Kita lagi cek toko yang mana, kita akan proses ke Polda. Jadi, itu yang saya katakan, ini penyimpangan," cetus Ahok di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Ahok juga mengatakan akan tetap menganggap 'maling' pihak-pihak yang menukar KJP dengan sejumlah uang tunai. Ia akan terus berupaya agar program tersebut tidak menjadi bancakan orang-orang yang tak bertanggung jawab.
"Itu yang saya katakan sebagai pejabat publik. Saya akan melindungi KJP tidak dicuri. Di dalam peraturan kami, kalau kamu menarik uang kontan di toko, main sepuluh persen, bagi hasil bareng toko, itu pencurian loh, sebagai pejabat publik ya, itu pencurian. Karena yang makai, dalam Undang-Undang Perbankan, ATM itu boleh enggak dipakai oleh orang lain? Enggak boleh," tuduhnya.
"Yang saya inginkan itu apa? Anak-anak yang kurang beruntung nasibnya, bisa merasakan seperti anak-anak yang beruntung. Belanja ke toko buku, beli pakaian, digesek, jadi orangtuanya kami. Bukan untuk orangtuanya. Kita lagi cek toko ini terima berapa. Kan gampang sistem kita kan gampang ngeceknya," cetusnya dengan nada kesal dan tatapan mata menajam.
Seperti diketahui, Yusri yang tadinya bersimpati kepada Ahok, kini mengaku sakit hati setelah dituduh demikian.
"Saya sakit hati mas, diteriaki maling di depan orang banyak, sampai disorot sama kamera, masuk di TV dan ada di Youtube. Saya enggak terima, anak saya juga merasa malu ibunya diteriaki maling seperti itu. Karena itu saya berniat untuk melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan menuntut Ahok sebesar Rp100 miliar atas perlakuannya itu," ujar Yusri di Gelanggang Jakarta Utara, Senin (14/12) kemarin. (dit)
BACA JUGA:
- Ahok Keberatan Uang Dinas DPRD DKI 2 Juta
- Tak Mudik, Ahok Rayakan Natal di Jakarta
- Pemprov Setujui Pengadaan Laptop untuk 106 Anggota DPRD DKI
- Alexandra Fahlevi Desak Ahok Minta Maaf secara Terbuka
- Tidak Terima Diteriaki Maling, Yusri Tuntut Ahok Rp100 Miliar
- Ingin Adukan Kejanggalan KJP, Ahok Sebut Yusri Maling
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
DPRD DKI Terima Aduan Calo Bantuan Pangan Bersubsidi KJP

PSI DKI Soroti Antrean Pangan Bersubsidi KJP seperti War Tiket Konser

Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Respons Cawagub Suswono Soal Pemprov DKI Hapus KJP Demi Sekolah Swasta Gratis

DPRD Minta Kriteria ‘Miskin’ sebagai Syarat Penerima KJP Diperjelas

DPRD DKI Minta Dana KJP Tak Dihapus untuk Dialihkan Program Sekolah Swasta Gratis

PDIP Apresiasi Pemprov DKI Tambah Anggaran KJP dan KJMU: Bisa Urai Masalah

Bantah Ada Pemotongan, Pj Heru Tegaskan Anggaran KJP-KJMU Ditambah Rp 200 Miliar

DPRD Yakin Sekolah Gratis Selesaikan Masalah KJP Tak Tepat Sasaran

KJP Siswa yang Digunakan di Luar Kebutuhan Sekolah Dicabut
