Ingin Adukan Kejanggalan KJP, Ahok Sebut Yusri Maling


Ibu Yusri Isnaeni, pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP), di Gelanggang Jakarta Utara, Senin (14/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Merasa janggal saat menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Yusri Yusnaeni (32) berupaya mengadukannya pada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Apes, Ahok malah menyebut Yusri maling.
Niat hati ingin menukarkan saldo KJP dengan peralatan sekolah, Yusri malah diarahkan untuk mencairkannya secara tunai.
"Pada tanggal 9 Desember akhirnya saya melaporkan kejadian dan kejanggalan ini kepada bapak, Muhammad Nur, Ketua Gemapana (Gerakan Masyarakat Peduli Anti Narkoba). Karena di ormas ini saya sebagai sekertarisnya. Kemudian esoknya tanggal 10 Desember pak Nur mengajak saya untuk menemui wakil rakyat di DPRD Komisi E yang menangani masalah pendidikan," ujar Yusri di Gelanggang Jakarta Utara Senin (14/12).
Saat itu Komisi E sedang ada rapat dengar pendapat antara Komisi E DPRD DKI dengan Gubernur Ahok. Awalnya Yusri merasa bahagia karena bisa bertemu dengan Gubernur yang diidolakannya untuk mengadukan keluhannya.
"Setelah pak Ahok keluar dari ruang rapat, pak Nur yang mengajak saya, kemudian menemui pak Ahok bersama saya, didepan ruang rapat Komisi E, setelah dijelaskan duduk persoalannya oleh pak Nur, pak Gubernur malah berteriak, 'nggak bener ini, maling ini orang, tolong catat namanya, tangkap dan jebloskan ke penjara," ujar Yusri menirukan ucapan Ahok, di Gelanggang Jakarta Utara Senin (14/12).
Tadinya bersimpati akan kharisma dan ketegasan Ahok, Yusri yang mengaku diteriaki Maling sebanyak 3 kali, dimuka umum dan didepan media, malah hilang simpati. Menurut Yusri, seharusnya Ahok mengakomodir dulu aduannya, kemudian menelusuri kebenarannya.
"Harusnya sebagai Gubernur, pak Ahok mendengarkan dulu aduan saya sebagai warga, saya kan mengadukan kejanggalan, katanya KJP ditukar dengan barang, bukan dengan uang, ini ada kasus yang saya alami sendiri, seharusnya disikapi sebagai temuan, dan ditelusuri dulu kebenarannya, baru ambil tindakan," tutur Yusri yang merasa sakit hati karena diteriaki maling oleh Ahok ini. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Terima Aduan Calo Bantuan Pangan Bersubsidi KJP

PSI DKI Soroti Antrean Pangan Bersubsidi KJP seperti War Tiket Konser

Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Respons Cawagub Suswono Soal Pemprov DKI Hapus KJP Demi Sekolah Swasta Gratis

DPRD Minta Kriteria ‘Miskin’ sebagai Syarat Penerima KJP Diperjelas

DPRD DKI Minta Dana KJP Tak Dihapus untuk Dialihkan Program Sekolah Swasta Gratis

PDIP Apresiasi Pemprov DKI Tambah Anggaran KJP dan KJMU: Bisa Urai Masalah

Bantah Ada Pemotongan, Pj Heru Tegaskan Anggaran KJP-KJMU Ditambah Rp 200 Miliar

DPRD Yakin Sekolah Gratis Selesaikan Masalah KJP Tak Tepat Sasaran
