Ada Pemburu Rente di Impor Beras

Fadhli Fadhli - Jumat, 16 Oktober 2015
Ada Pemburu Rente di Impor Beras

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10). (ANTARA FOTO/Widodo S)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Keuangan - Koodirantor Pokja Beras ADS/KRKP, Said Abdulah melihat dua pendapat yang bereda dilontarkan oleh kedua pemimpin Indonesia terkait impor beras. Perbedaan pendapat ini menjadi indikasi adanya pemburu rente (kelompok-kelompok yang hanya memburu keuntungan) di impor beras.

Presiden Joko Widodo untuk tidak mengimpor beras karena persediaan di dalam negeri masih cukup. Sedangkan Wapres Jusuf Kalla meminta untuk mengimpor beras dari luar negeri. 

"Kalau saya lihat di sini ada dua gerbong yang berbeda yakni kubu gerbong ekonomi politik dan kedua masih adanya pemburu rente," ungkap Said saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/10). 

Said menilai keuntungan yang diperoleh dari impor beras sangat menggiurkan. Misalnya, bila negara yang ingin impor beras memperoleh keuntungan dari importir proses sekitar Rp500/kilogram dan beras yang diimpor sektar 7 juta ton, maka ada marjin Rp2,7 milar per kilogram dikali Rp500 keuntungan. 

"Pastinya triliuan rupiah yang bakal diraup oleh para importir dari impor beras." tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, kepentingan politik ekonominya sudah nampak dan ada kepentingan yang ingin mengambil rente dengan melontarkan argumentasi bahwa kekeringan terjadi.

"Produksi beras pada tahun lalu akan meningkat pada tahun lalu, tapi sekarang ini cadanga beras mulai menipis. Saya melihat kedua pemimpin ini terus berdebat dengan data yang dimiliki masing-masing," tambahnya.

Said berpendapat seharusnya inilah waktunya kedua pemimpin negara ini duduk bersama untuk menyamakan presepsi dalam memutuskan iya atau tidaknya mengimpor beras.

"Jadi Pak Jokowi dan JK harus duduk bersama dan menyamakan persepsi tentang data keabsahan stok beras yang dimilik negara saat ini," tandasnya. (Abi)

 

BACA JUGA:

  1. Harga Pertamax Turun, Pengguna Premium Sinis
  2. Pemerintahan Jokowi - JK Mengalami Fluktuatif Produksi Pangan
  3. Petani Keluhkan Produksi Jagung dan Kedelai Melorot 80%
  4. Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Hanya Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah
  5. Paket kebijakan Ekonomi Tahap IV Sentuh Tenaga Kerja
#Kabinet Jokowi-JK #Stok Beras #Impor Beras
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali
Mendag tekankan, ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga bapok di seluruh wilayah Indonesia menjadi prioritas pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali
Indonesia
Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan
Penurunan pasokan beras di Jakarta juga dipengaruhi oleh kebijakan Bulog yang masih berupaya memenuhi kebutuhan stok nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan
Indonesia
Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar
Anggota Komisi IV DPR RI sebut tren penurunan harga tidak lepas dari langkah pemerintah dalam menertibkan ekosistem perdagangan beras di tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Indonesia
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
"Ketersediaan pangan strategis seperti beras, daging, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam dalam kondisi cukup semuanya."
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman
Indonesia
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Kekosongan stok beras ini sudah berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak Juli dan Agustus.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Indonesia
Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperbaiki tata kelola Food Station
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pramono Pastikan Stok Beras di Jakarta Aman, Tata Kelola Food Station Bakal Diperbaiki
Indonesia
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Penyaluran SPHP secara nasional dimulai bulan Juli 2025, dengan tujuan menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Hingga Pekan Pertama Agustus 2025 18.500 Ton Beras Digelontorkan Buat Stabilisasi Harga
Indonesia
Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
Fokus utama pertemuan adalah penertiban pasokan beras dan penindakan terhadap pelanggaran mutu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Prabowo Murka, Perintahkan Sikat Habis Mafia Beras Oplosan
Bagikan