Petani Keluhkan Produksi Jagung dan Kedelai Melorot 80%


Petani menjemur gabah di Kecamatan Patalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Merahputih Peristiwa - Koordinator Pokja Beras, Said Abdullah pesimistis produksi kedelai dan jagung bisa mencapai target yang diinginkan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Petani pun keluhkan produksi jagung dan kedelai yang merosot 80%.
Melorotnya produksi jagung dan beras tak lain adalah karena kondisi kekeringan saat ini yang melanda di sebagian besar wilayah Indonesia.
Sementara itu, pemerintah menargetkan produksi beras sekitar 73,40 juta ton sampai dengan akhir tahun 2015. Produksi jagung ditargetkan 20,31 juta ton dan kedelai ditargetkan sekitar 1,2 juta ton.
"Karena dampak fenomena El Nino membuat sebagian besar produksi kedelai dan jagung merosot tajam sekitar turun 80%. Modal itu digunakan untuk pengadaan bibit, biaya pengolahan, penanaman hingga biaya pembelian pupuk dan pestisida," kata Said, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta pusat, Kamis (15/10).
Said menambahkan banyak para petani di daerah mengeluh dengan kondisi seperti ini. Mereka berupaya keras unuk menyelamatkan tanaman kedelai, dan jagung. Di samping itu pasokan air di sejumlah daerah sangat terbatas akibat kekeringan.
"Pasokan air terbatas dan sumber air berjarak cukup jauh dari kebunnya, sehingga membuat produksi kedelainya anjlok.Jika dulunya panen kedelainya bisa empat ton per hektare, kini nyaris tak mencapai satu ton. Sekarang ini mereka tidak bisa mencapai target," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

Pemprov DKI Tunggu Pemeriksaan Sampel Beras yang Diduga Oplosan

Soal Mafia Pangan, Mentan: Jangan Permainkan Nasib Petani

Surplus Beras 4 Juta Ton Bikin Dunia Melongo, Titiek Soeharto Ungkap Peluang Ekspor Menggiurkan!

Impor Singkong Akan Diatur Lebih Ketat Demi Jaga Semangat Petani Lokal

Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo: Pengusaha Jangan Mau Untung Besar di Atas Penderitaan Rakyat

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak Warga Negara, Pengalaman Krisis Pangan, Kesejahteraan Petani dalam Kebijakan Ekspor Beras

Prabowo Sebut Petani Harus Punya Rumah dan Mobil Bagus
