Uni Eropa Berupaya Membendung Arus Imigran
Foto: CNN
MerahPutih Eropa - Kepala Angkatan Darat Libya telah menolak kemungkinan bekerja sama dengan intervensi militer Uni Eropa di negaranya. Hal ini dimaksudkan untuk membendung arus imigran tidak berdokumen yang berusaha masuk Eropa.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN, Jumat (24/4), kepala tentara Libya, Jenderal Khalifa Haftar mengatakan pihak berwenang Libya belum berkonsultasi dalam hal apapun, karena aksi militer tidak akan menyelesaikan masalah.
"Kami tentu tidak akan bekerja sama, karena kami tidak terlibat dalam menyelesaikan masalah ini," kata Haftar. "Keputusan itu diambil tanpa berkonsultasi dengan sisi Libya yang sah."
Uni Eropa sedang berjuang untuk mengatasi peningkatan jumlah orang yang menggunakan kapal laut untuk coba mencapai pantai Eropa. Perlu diperhatikan bahwa banyak orang yang melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di Libya.
Peristiwa terbaliknya kapal akhir pekan lalu diperkirakan menewaskan 900 orang imigran. Oleh karena itu pihak uni eropa sedang mempertimbangkan rencana yang akan melibatkan militer untuk memlokade penyelundup manusia.
Setidaknya hal ini lah yang telah menjadi pertimbangan utama sebelum para penyelundup manusia semakin menjadi. Operasi militer ini tentunya akan menjangkau wilayah negara-negara Afrika Utara.
Baca juga:
Krisis migran Mediterania: Uni Eropa Menetapkan Langkah-Langkah
Inggris Dihantui Gempa Bumi Dahsyat
ISIS Tembak dan Penggal Kepala Puluhan Umat Kristiani Ethiopia di Libya
Bagikan
Berita Terkait
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen
Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza
Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam