Penyelundup Manusia Ambil Keuntungan dari Krisis Libya


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini. (Foto: BBC)
MerahPutih Eropa - Penyelundup manusia mengambil keuntungan dari krisis politik di Libya. Mereka memanfaatkannya sebagai momentum untuk mengirim kapal yang membawa imigran. Mereka biasanya adalah orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan atau kesulitan ekonomi di Afrika dan Timur Tengah.
Dikatakan oleh BBC, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, "Kami membahas segala cara yang dimungkinkan untuk mendukung pembentukan pemerintah persatuan nasional di Libya."
Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan bahwa Minggu (19/4) adalah "hari yang gelap untuk Eropa." Dirinya juga mengatakan bahwa, "Pencarian dan penyelamatan hanya salah satu bagian. Kita harus bertindak setelah pedagang (manusia), membantu menstabilkan negara-negara ini".
Menanggapi rencana Uni Eropa yang baru, CEO Save the Children, Justin Forsyth mengutuk dan mengakatakan, "Apa yang kami butuhkan dari menteri luar negeri Uni Eropa adalah tindakan penyelamatan hidup, tapi mereka ragu-ragu konferensi darurat pada hari Kamis mempermasalahkan hidup dan mati."
Pada pertemuan menteri kala itu, Italia dan Malta mengatakan mereka telah menyelamatkan setidaknya dua kapal imigran di lautan.
Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi mengatakan salah satu kapal yang terobang ambing di lepas pantai Libya adalah sampan yang membawa sekitar 100-150 orang di dalamnya. sementara kapal yang lebih besar membawa sekitar 300 orang.
Sebelumnya, penjaga pantai Yunani mengatakan sebuah kapal yang membawa puluhan migran telah kandas di lepas pulau Rhodes. Tiga orang tewas dan 80 orang terselamatkan.
Baca juga:
Ingin Gabung ISIS, Keluarga Asal Inggris Tertangkap di Turki
Krisis migran Mediterania: Uni Eropa Menetapkan Langkah-Langkah
Reaksi Keras Uni Eropa atas Kapal Imigran Tenggelam di Libya
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga

Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
