Ungkap Kematian Mirna, Penyidik Pertanyakan Celana Jessica

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 20 Januari 2016
Ungkap Kematian Mirna, Penyidik Pertanyakan Celana Jessica

Prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso (27) Yudi Wibowo Sukinto sempat memberikan keterangan terhadap awak media terkait penggeledahan yang dilakukan tim penyidik di kediaman kliennya.

Seperti ketahui, Mirna tewas usai minum es kopi vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Sedangkan Jessica merupakan salah satu rekan Mirna saat menikmati kopi di restoran tersebut.

Yudi mengatakan, tim penyidik melakukan pemeriksaan kepada asisten rumah tangga Jessica. Tim penyidik ingin mencari celana milik Jessica yang dipakai pada hari ketika Wayan Mirna Salihin meregang nyawa. Namun, celana tersebut telah dibuang oleh asisten rumah tangga Jessica karena dianggap sudah tidak dapat diperbaiki.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti mempertanyakan perihal ucapan yang dilontarkan oleh kuasa hukum Jessica terkait penggeledahan tersebut.

"Memang ada apa? Kami yang geledah saja gak ngomong. Tapi pengacaranya ngomong," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1).

Untuk diketahui, hingga kini celana tersebut belum dapat ditemukan oleh tim penyidik. Krishna pun menjelaskan, saat itu ada keterangan dari seorang saksi bahwa celana yang bersangkutan telah dibuang.

"Kami cari di tempat sampah tidak ketemu, kami cari sampai pul sampah tidak ketemu," paparnya.

Krishna pun tak mempermasalahkan terkait dibuangnya celana tersebut. Pencarian tersebut hanya untuk mencari sesuatu guna pengungkapan kasus tewasnya Wayan Mirna.

"Jadi memang kenapa harus dibuang, alasannya karena robek. Ya gak apa-apa kita gak masalah, namanya juga mencari sesuatu kan apa saja," terangnya.

Saat disinggung mengenai ada kaitan antara tindak pidana dengan celana tersebut, Krishna enggan mengemukakan. "Gak tahu, orang belum ketemu celananya," tutupnya. (gms)


BACA JUGA:

  1. Polisi Kantongi Keterangan Baru Kasus Tewasnya Mirna
  2. Pengacara: Kalau Mirna Mati karena Minum Kopi, Seharusnya Hani Juga
  3. Pengacara Bantah Jessica Setting Pembunuhan Mirna
  4. Ungkap Tewasnya Mirna, Polisi Periksa Sisca Hari Ini
  5. Polisi Dalami Keterangan Salah Satu Teman Ngopi Mirna
#Wayan Mirna Salihin #Kombes Pol Krishna Murti #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Bagikan