Truk Sampah DKI Dihadang, Supir Sudah 3 Hari Menganggur


Aktivitas pembuangan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10). (Foto Antara/Risky Andrianto)
MerahPutih Megapolitan - Sampah warga dan perkantoran dari DKI Jakarta tak bisa dibuang lantaran ada sweeping (penghadangan) truk sampah di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi dan Cileungsi, Jawa Barat. Akibatnya, sopir truk sampah sudah tiga hari ini menganggur.
"Sudah tiga hari ini nganggur, tidak angkut sampah," ujar Anwar, sopir truk sampah di kawasan Kecamatan Setiabudi kepada Merahputih.com, di Jakarta, Selasa (3/11).
Diakuinya, sejak adanya penghadangan warga terhadap truk sampah DKI, atasannya memerintahkan untuk menyetop mengangkut sampah.
"Perintah atasan begitu, terpaksa harus menganggur dulu, sampai persoalan selesai," kata pria yang sudah setahun menjadi pekerja harian lepas dinas kebersihan Jakarta.
Akibat adanya hadangan warga, akhirnya truk sampah harus terparkir bebas di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan, dalam kondisi penuh sampah yang belum sempat dibuang.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, warga Bogor dan Bekasi menghadang truk sampah Jakarta yang hendak masuk ke TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat dan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Hingga saat ini, Pemda DKI pun pusing mencari solusi terbaik agar sampah Jakarta tidak menumpuk akibat tidak bisa membuang sampah di TPA. (Fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta

Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios

Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban

Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai

Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Dua Orang Alami Luka Bakar

Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah

Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
