Ahok Minta Polisi Usut Kasus Penyelewengan Dana Sampah


Pemeriksaan Ahok Bareskrim ANTARA FOTO/Reno Esnir/Rei/foc/15.
MerahPutih Megapolitan -Kapala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tito Karnavian membenarkan bahwa adanya, laporan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan penyimpangan dana dalam pengelolaan sampah.
"Menurut Pak Ahok, Ada kemungkinan adanya penyimpangan anggaran dana sebesar 400 miliar," ujar Kepolda Metro Jaya, Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, (26/10).
Meski demikian, kata Tito, pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan tersebut lantaran masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait penyelewengan dana pengelolaan sampah tersebut.
"Saya minta ada audit BPK tentang kemungkinan adanya penyimpangan penggunaan anggaran," paparnya.
?Menurut Tito, apabila telah mendapatkan hasil audit maka pihaknya akan membentuk tim dari direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus).
"Jadi yang paling penting itu audit dari BPK. Kalau sudah dapat, nanti saya perintahkan Ditkrimsus untuk masalah itu," terangnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) meminta Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Polda Metro Jaya guna menyelidiki transaksi keuangan PT. Gondang Tua Jaya selaku pihak yang mengelolah tempat penampungan sampah di Bantargebang, Bekasi. (Gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
