Topan Berkekuatan Dahsyat Dekati Kawasan Taiwan


Topan Dujuan bertiup mendekati Taiwan. (Twitter @astro_kjell)
MerahPutih Internasional - Sebuah badai berkekuatan dahsyat saat ini bertiup menghampiri kawasan Taiwan. Badai ini membawa angin dan hujan lebat yang mengancam.
Topan Dujuan diperkirakan akan menyerang pantai timur Taiwan pada Senin (28/9) malam. Badai ini membawa angin berkekuatan 230 kilometer per jam (145 mph). Sirine peringatan pun mendesak warga untuk mengungsi ke arah selatan dari Taipei, ibu kota Taiwan.
Namun seperti dilansir CNN, topan ini akan melemah sebelum mendarat di Taiwan.
"Topan ini akan melemah dan setara dengan kategori 3," ujar Guy Michael, ahli meteorologi dari CNN.
Para pejabat setempat pun mengeluarkan peringatan bagi transportasi darat dan laut selama badai mendekat. Akibatnya layanan kereta api dan penerbangan pun terpaksa ditutup. Tak hanya itu, sekolah dan kantor juga terpaksa diliburkan.
BACA JUGA:
- Gereja Mormon Ingatkan Anggotanya Soal Isu Kiamat
- Ukraina Larang Pesawat Rusia Melintas di Wilayahnya
- 2 Remaja Diringkus Polisi Terkait Kasus Pembakaran Masjid
- Rangkaian Pendidikan Rumit untuk Jadi Geisha
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
