Rangkaian Pendidikan Rumit untuk Jadi Geisha

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 28 September 2015
Rangkaian Pendidikan Rumit untuk Jadi Geisha

Pinterest

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Geisha merupakan provesi yang cukup melegenda di Jepang. Meski sejenis dengan profesi wanita penghibur, tapi geisha jelas berbeda.

Perbedaannya adalah, bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang geisha. Seorang wanita yang ingin menjadi wanita penghibur di Jepang ini harus melewati serangkaian pendidikan khusus untuk menjadi seorang geisha.

Tak tanggung-tanggung butuh paling tidak waktu hingga 6 tahun untuk menjadi seorang geisha.

Para calon geisha akan belajar di suatu tempat bernama okiya atau rumah geisha. Okiya dipimpin oleh seorang wanita yang disebut Okami, Okami lah yang akan mengeluarkan seluruh biaya pelatihan geisha.

Sebagai gantinya, jika seorang murid sudah lulus dan menjadi geisha, ia wajib membagi hasil pendapatannya sebagai penghibur kepada Okami.

Yang dipelajari para calon geisha adalah berbagai seni tradisional Jepang seperti menyanyi, menari, bermain alat musik, merangkai bunga, membuat kaligrafi, hingga belajar tata cara bicara, berjalan dan membungkuk dengan sangat sopan di hadapan para pelanggannya nanti.

Tahapan menjadi geisha bermula dari tahap trainee, kemudian maiko atau magang dan barulai geisha sejati.

Seorang trainee baru bisa jadi maiko setelah ia memiliki onesan, dalam bahasa Jepang onesan adalah kakak perempuan.

Onesan dalam geisha adalah seorang senior yang telah menjadi geisha dan memberi pelatihan kepada maiko. Maiko akan duduk manis dan memperhatian bagaimana onesannya menyambut tamu, berbicara dengan tamu, dan bersikap pada tamu. Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun, setelah dianggap pantas barulah seorang maiko bisa menjadi geisha.

Untuk membedakan seorang geisha dan maiko adalah kerah pada kimono yang mereka kenakan, wanita yang mengenakan kimono dengan kerah berwarna merah dengan motif bunga disebut maiko, sedangkan kerah putih adalah seorang geisha.

 

 

#Geisha
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

ShowBiz
Geisha Lepas Single 'Jika Bukan Karenamu', Bicara tentang Kekuatan Bangkit dari Patah Hati dalam Liriknya
Di lagu ini Jika Bukan Karenamu, Geisha menggambarkan sosok yang berada di ambang kehancuran, lalu perlahan menemukan cahaya di ujung kegelapan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Geisha Lepas Single 'Jika Bukan Karenamu', Bicara tentang Kekuatan Bangkit dari Patah Hati dalam Liriknya
Lifestyle
Geisha Angkat Fenomena ‘Butterfly Era' di Single 'Kasmaran'
Fenomena 'butterfly era' menggambarkan perasaan gugup dan berdebar-debar yang sering dialami seseorang, seakan-akan ada banyak kupu-kupu yang terbang
Frengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
Geisha Angkat Fenomena ‘Butterfly Era' di Single 'Kasmaran'
ShowBiz
Geisha Siap Luncurkan Single Remake dalam Waktu Dekat
Vokalis Geisha Regina Poetiray membeberkan rencana band di awal tahun 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Januari 2023
Geisha Siap Luncurkan Single Remake dalam Waktu Dekat
Bagikan