Ukraina Larang Pesawat Rusia Melintas di Wilayahnya

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 26 September 2015
Ukraina Larang Pesawat Rusia Melintas di Wilayahnya

Ukraina larang pesawat Rusia melintas di wilayahnya. (Screenshot BBC)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional – Ukraina dilaporkan akan melarang pesawat Rusia melintas di wilayahnya. Larangan tersebut merupakan bagian dari sanksi terhadap dukungan Moskow kepada pemberontakan di timur.

Aturan ini akan diberlakukan pada 25 Oktober mendatang. Larangan mencakup penerbangan Rusia Aeroflot dan Transaero serta penerbangan transit yang membawa personel militer atau barang multifungsi.

"Pesawat rusia degan tricolor tidak punya urusan di bandara Ukraina," ujar Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatseniuk.

Seperti dilansir BBC, Moscow menyebut aturan tersebut sebagai "ide gila".

Pekan lalu, Ukraina juga memberlakukan sanksi terhadap 400 orang dan 90 badan hukum dari Rusia atas pencaplokan Moskow Krimea pada Maret 2014. Konflik tersebut masih berlangsung di Ukraina Timur.

Dalam isu terpisah, Ukraina dan Rusia telah mencapai kesepakatan terkait pasokan gas alam ke ibu kota Ukraina, Kiev, untuk musim dingin mendatang. Namun negosiasi ini berakhir alot. Kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Eropa ini masih membutuhkan prosedur lebih lanjut sebelum bisa ditandatangani.

 

BACA JUGA:

  1. Mahasiswa Indonesia Tewas dalam Kecelakaan di AS
  2. Sebanyak 225 Jemaah WNI Hilang Kontak Pasca Tragedi Mina
  3. Arab Tolak Bantuan Palang Merah Internasional
  4. Presiden Putin Resmikan Masjid Terbesar di Rusia
#Pesawat #Rusia #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Bagikan