Gereja Mormon Ingatkan Anggotanya Soal Isu Kiamat
Blood Moon (foto: screenshot Christian post)
MerahPutih Internasional - Seperti yang sebelumnya telah diberitakan, Gerhana Bulan Darah atau Blood Moon dikabarkan akan terjadi pada 28 September 2015. Sebuah fenomena langka itu pun sontak menuai kekhawatiran bahwa Blood Moon merupakan tanda-tanda kiamat.
Lantaran hal itu Gereja Mormon atau Gereja Yesus Kristus dari orang-orang suci zaman akhir yang terletak di Amerika Serikat dipaksa untuk mengeluarkan pernyataan berupa peringatan untuk umat agar tak terjebak dengan spekulasi fenomena Blood Moon tersebut.
Pernyataan apokaliptik pun akhirnya diluncurkan oleh penulis Mormon, namun hal itu justru meningkatkan kekhawatiran diantara sejumlah kecil anggota Mormon tentang hari kiamat, seperti yang dilansir dari theguardian.
Pasalnya, pemimpin Mormon sendiri merasa khawatir dalam pengambilan langkah tersebut dengan mengeluarkan pernyataan publik, untuk memperingatkan umat beriman agar tak terbawa dengan isu kiamat.
Namun tak hanya itu, para pemimpin gereja juga mengatakan pada 15 juta anggotanya di seluruh dunia, bahwa mereka harus siap secara fisik dan rohani untuk jatuh bangunnya kehidupan, serta tak terjebak upaya ekstrim untuk mengantisipasi bencana.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Khidmat Umat Kristiani Ibadah Malam Natal 2025 di GPIB Immanuel Jakarta
Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung Diresmikan, Romo Paroki: Komitmen Hidup Berdampingan dan Toleransi Beragama yang Baik
Kemenag Pasang Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Bukti Negara Hadir untuk Umat Nasrani
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan