The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve) Janet Yellen (Foto Reuters/Jonathan Ernst)
MerahPutih Keuangan - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (the Fed) akhirnya memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Dengan demikian, suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) dipertahankan tetap rendah bahkan mendekati nol sejak akhir 2008.
Dikutip dari AFP, Rabu waktu setempat atau Kamis (29/10) wib dalam pernyataan kebijakan yang sedikit lebih positif daripada di September, The Fed juga menurunkan referensi untuk ekonomi global yang lambat merupakan ancaman bagi aktivitas AS.
The Fed tetap berkeyakinan bahwa pasar tenaga kerja AS membaik dan inflasi akan bergerak naik menuju target 2,0 persen dalam jangka menengah.
Pernyataan kebijakan tampak meningkatkan kemungkinan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bisa memulai serangkaian kenaikan suku bunga pada awal Desember 2015.
Sejumlah analis dan pelaku pasar memperkirakan the Fed akan menaikan suku bunganya yang pertama dalam hampir satu dekade terakhir pada Maret 2016. (Luh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed

Kurangi Tekanan Pada Rupiah, BI Diyakini Tahan Suku Bunga
