Hadapi FOMC Meeting, Rupiah Dibuka Stabil

MerahPutih Keuangan - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dllar Amerika Serikat (AS) terpantau stabil. Kurs rupiah terhadap dollar AS di perdagangan antarspot dibuka menguat Rp13.644 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (28/10) rupiah terpantau berada di posisi Rp13.632 per dollar AS. Selanjutnya, rupiah kembali menguat dan saat ini dipatok Rp13.631 per dollar AS. Nilai rupiah menguat 8 poin atau 0,06 persen. Gerak rupiah hari ini diprediksi berada di rentang Rp13.610-Rp13.646 per dollar AS.

Sementara menurut data Yahoo Finance, kurs rupiah parkir di level Rp13.637 per dollar AS. Rupiah hari ini diproyeksikan masih bisa menguat. Gerak rupiah berkisar antara Rp13.590-Rp13.683 per dollar AS.

Hasil riset Samuel Sekuritas memaparkan rupiah menguat walaupun tipis hingga Selasa sore kemarin walaupun mayoritas mata uang di Asia ditutup melemah terhadap dolar AS.

"Tetapi justru penguatan rupiah tidak dibarengi oleh penguatan SUN dan IHSG. Volatilitas rupiah akan tetap tinggi dengan kecenderungan pelemahan paling tidak hingga pengumuman FOMC meeting dini hari nanti," ujar analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, melalui siaran pers kepada media.

Penundaan kenaikan FFR, lanjut dia, kemungkinan bisa mengoreksi sentimen pelemahan pada rupiah walaupun itu hanya akan sementara hingga FOMC meeting berikutnya pada 15-16 Desember 2015. (Luh)

BACA JUGA:

1. Harga Minyak Dunia Anjlok ke level US$ 42,75
2. Harga Emas Stagnan di Rp559.000 per Gram
3. Akhir Oktober, 13 Ruas Tol Ini Akan Naik
4. BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BTN Kerjasama Wujudkan Rumah Murah
5. Tahun 2016, Dolar AS Masih Akan Tetap Perkasa