Kurs Rupiah Menguat Jelang FOMC Meeting

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 27 Oktober 2015
Kurs Rupiah Menguat Jelang FOMC Meeting

Seorang petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Pusat BNI Jakarta, Senin (12/10). (Foto Antara/Wahyu Putro A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Keuangan - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mulai menguat menyusul data perumahan Amerika yang jeblok. Kurs dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di perdagangan New York.

Selasa (27/10) pagi, kurs rupiah berdasarkan data Bloomberg menguat 18 poin atau setara 0,13 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di posisi Rp13.630 per dollar AS. Sementara gerak rupiah hari ini diproyeksikan akan berada di kisaran Rp13.557-Rp13.639 per dollar AS. 

Mengutip data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau di posisi Rp13.629 per dollar AS. Rupiah menguat dibandingkan penutupan kemarin sore, di level Rp13.660 per dollar AS.

Menurut Departemen Perdagangan, seperti dilansir dari AFP, sebagaimana dikutip dari Antara, penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada September 2015 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 468.000 unit, jauh di bawah konsensus pasar 549.000 unit.

Hasil riset Samuel Sekuritas memaparkan volatilitas tinggi rupiah diperkirakan masih akan tetap terjadi menjelang FOMC meeting di tengah minggu ini tetapi pada hari ini sepertinya sentimen pelemahan dolar bisa sedikit membantu rupiah untuk menguat.

Namun, penguatan rupiah gagal diikuti indeks saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambruk terseret pergerakan bursa saham global. 

IHSG merosot 24,76 poin atau setara 0,5 persen ke level 4.666. Sementara indeks saham unggulan LQ45 turun tipis 6,54 poin ke 806 dan JII melemah 5,04 poin ke 618.

Hampir seluruh sektor terhempas ke zona merah. Sektor pertambangan menjadi satu-satunya yang menguat tipis sebesar 0,34 poin. Sektor manufaktur dan perkebunan terpuruk ke posisi paling rendah.

Volume perdagangan saham yang ditransaksikan pagi ini dibuka sebanyak 200,4 juta lembar saham senilai Rp224,06  miliar. Sebanyak 50 saham menguat, 79 saham melemah, 63 saham stagnan, dan 368 saham tidak ada perdagangan. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Awal Pekan, Rupiah Dibuka di Rp13.650 per Dollar AS
  2. Senin Sore, Rupiah Semakin Melemah
  3. PLN Usul Diskon PPh Diganti PMN
  4. BRI Sebut Pinjaman dari Tiongkok Perkuat Rupiah
  5. Rupiah Kembali di Bawah Rp13.500 per Dollar AS
#Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS #Kurs Rupiah
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.472 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Rikap kebijakan moneter saat ini menempatkan bank sentral pada posisi yang tepat untuk merespons perkembangan ekonomi potensial secara tepat waktu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Indonesia
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Tarif itu cukup agresif dan berdampak pada sekitar 70 negara mitra dagang yang dianggap memiliki surplus perdagangan dengan AS dan perlu dikoreksi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 April 2025
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Indonesia
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp 2,36 triliun pada pekan keempat April 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Indonesia
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
Berdasarkan RDG BI bulan April 2025, diputuskan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
Indonesia
Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat
Pemicu yang membuat Trump tak suka dengan Powell adalah mengenai paparan penilaian suram oleh Gubernur The Fed terhadap prospek ekonomi terhadap perombakan tarif besar-besaran Trump sejak 3 April 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat
Indonesia
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
IHSG sempat anjlok hingga 9,19 persen pada menit pertama pembukaan perdagangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 April 2025
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
Bagikan