Bank Mantap Cetak Laba Rp18,2 Miliar Kuartal III-2015

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 24 Oktober 2015
Bank Mantap Cetak Laba Rp18,2 Miliar Kuartal III-2015

ilustrasi (Setkab.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - PT Bank Mandiri Taspen Pos atau biasa disingkat Bank Mantap mampu mencetak laba Rp18,2 miliar pada kuartal III-2015. Laba ini meningkat 18 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,4 miliar. 

"Realisasi laba bersih ini lebih tinggi dari yang ditargetkan, yaitu sebesar Rp15,2 miliar," kata Direktur Utama Bank Mantap Nixon L. P. Napitupulu di Jakarta, Jumat (23/10).

Nixon menjelaskan pencapaian laba bersih itu ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang mencapai 39,7 persen dari Rp37,3 miliar menjadi Rp116,5 miliar, Pendapatan bunga bersih ini seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit sepanjang tahun ini.

Sejak bulan Januari sampai dengan September 2015, Bank Mantap telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,24 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 43 persen secara tahunan year on year (yoy). Realisas pemberian kredit ini juga melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,37 triliun.

"Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun meningkat 45 persen menjadi Rp2,49 triliun, sedangkan total aset melonjak 79 persen menjadi Rp2,12 triliun. Meski kondisi ekonomi nasional sedang melemah, kualitas penyaluran kredit Bank Mantap masih tetap terjaga," tuturnya.

Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Gross yang hanya 1,4 persen atau menurun dibandingkan periode sebelumnya sebesar 1,7 persen. 

"Produktivitas sektor perkreditan Bank Mantap juga cenderung membaik. Pada September 2015, misalnya booking kredit meningkat secara signifikan hingga mencapai Rp150 miliar atau tumbuh 110 persen secara tahunan," tuturnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Tiga Bank BUMN Dukung Pembiayaan Divestasi Freeport
  2. Garuda Revaluasi Aset, Potensi Laba Naik 5 Persen
  3. Garuda Indonesia Bukukan Laba Bersih US$51,4 Juta Kuartal III Tahun 2015
  4. Penyaluran Kredit BRI Naik 11,8 Persen per September 2015
  5. BRI Catat LDR 84,9 Persen per September 2015
#Bank Mantap #Bank
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Rekening dormant seharusnya menjadi prioritas pengawasan karena sifatnya pasif dan jarang dipantau nasabah," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Indonesia
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Purbaya menggarisbawahi penempatan kas negara dengan bunga rendah di bank komersial itu bukan ditujukan untuk program pembangunan pada suatu tujuan tertentu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Indonesia
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Purbaya menyampaikan bahwa dia mendukung peluang Anggito beralih ke jabatan yang pernah ia emban dulu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Bagikan