Bank Mantap Cetak Laba Rp18,2 Miliar Kuartal III-2015


ilustrasi (Setkab.go.id)
MerahPutih Keuangan - PT Bank Mandiri Taspen Pos atau biasa disingkat Bank Mantap mampu mencetak laba Rp18,2 miliar pada kuartal III-2015. Laba ini meningkat 18 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp15,4 miliar.
"Realisasi laba bersih ini lebih tinggi dari yang ditargetkan, yaitu sebesar Rp15,2 miliar," kata Direktur Utama Bank Mantap Nixon L. P. Napitupulu di Jakarta, Jumat (23/10).
Nixon menjelaskan pencapaian laba bersih itu ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang mencapai 39,7 persen dari Rp37,3 miliar menjadi Rp116,5 miliar, Pendapatan bunga bersih ini seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit sepanjang tahun ini.
Sejak bulan Januari sampai dengan September 2015, Bank Mantap telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,24 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 43 persen secara tahunan year on year (yoy). Realisas pemberian kredit ini juga melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,37 triliun.
"Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun meningkat 45 persen menjadi Rp2,49 triliun, sedangkan total aset melonjak 79 persen menjadi Rp2,12 triliun. Meski kondisi ekonomi nasional sedang melemah, kualitas penyaluran kredit Bank Mantap masih tetap terjaga," tuturnya.
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Gross yang hanya 1,4 persen atau menurun dibandingkan periode sebelumnya sebesar 1,7 persen.
"Produktivitas sektor perkreditan Bank Mantap juga cenderung membaik. Pada September 2015, misalnya booking kredit meningkat secara signifikan hingga mencapai Rp150 miliar atau tumbuh 110 persen secara tahunan," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak

Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK

Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan

Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?

Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang

Pemerintah Digelontorkan Rp 200 Triliun ke Bank, 20 Ribu Koperasi Merah Putih Segera Dapat Kredit

Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah

Bank Bebas Guyurkan Rp 200 Triliun ke Warga, Menkeu Tidak Bikin Perintah Khusus
