Tersangka Pembunuhan Adik Ipar Punya Masalah Kejiwaan

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 06 Mei 2015
Tersangka Pembunuhan Adik Ipar Punya Masalah Kejiwaan

Ilustrasi Pisau (Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Suhendi (35), tersangka yang tega menikam adik iparnya sendiri Hendra Saputra (33) hingga tewas Senin (04/05) lalu kabarnya memiliki riwayat penyakit jiwa.

"Dia pernah berobat di Cirebon sama orang pinter baru balik ke sini dua minggu lalu," ungkap Ika, istri korban kepada merahputih.com (06/05).

Perempuan berambut sebahu ini menuturkan kakaknya tersebut menghabisi suaminya dengan mengunakan pisau dapur sesaat setelah mengiris bawang sebelum memasak mie instan sore waktu kejadian.

Di sudut lain, Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono mengatakan pihak kepolisian masih mengusut keterangan keluarga yang menyatakan jika korban memiliki riwayat gangguan jiwa.

"Mengenai keterangan dari keluarga kalau tersangka punya masalah dan pernah berobat sama orang pintar di Cirebon masih diperiksa secara intens, kita akan meriksanya lagi ke psikiater dan nunggu hasil tentang penyakitnya" ungkap Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono melalui sambungan telepon kepada merahputih.com (06/05).

Sekedar informasi, Suhendi (35) menikam adik iparnya Hendra Saputra (33) pada Senin (04/05) pukul 17.10 WIB di rumah kontrakan Jalan Kampung Rawa Selatan III RT 09/8 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan Hendra Saputra Kehilangan nyawanya pada Selasa (05/05) subuh di rumah sakit RSCM. Akibat perbuatannya Suhendi (35) terancam terkena pasal 351 ayat 4 KUHP, dengan pidana 5 tahun penjara. (AB)

 

Baca Juga:

Polda Tertibkan Situs Pelacuran Online di Jejaring Sosial

6 Korban Pelacuran Online Jalani Pembinaan di Dinas Sosial

1000 Butir Ekstasi Disita Polres Jaksel

Terlibat Bisnis Pelacuran Online, Polisi Buru Admin Semprot.com 

Hati-Hati, Ada Transaksi Uang Palsu di ATM

#Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Bagikan