Ternyata NASA Harus Bayar Rusia untuk Kirim Astronot ke ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional. (Foto: Engadget)
MerahPutih Amerika - Baru-baru ini diketahui bahwa NASA telah mengucurkan dana hingga $490 juta kepada Rusia untuk terus kirim astronot ke stasiun luar angkasa internasional (ISS). Namun Jenderal Charles Bolden mengatakan, “tidak harus dengan cara ini.”
Dalam sebuah surat terbuka dari lembaga penerbangan luar angkasa itu kepada Wired, Bolden mengatakan bahwa kongres telah menahan NASA untuk menerbangkan astronot dari tanah Amerika.
Rupanya, jika Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui permintaan pendaan lembaga itu, maka sebenarnya NASA telah mampu membuat persiapan akhir peluncuran astronot yang berbasis di Amerika.
Bolden mengungkapkan bahwa program itu telah menerima kurang dari semiliar dolar dari yang diperlukan sejak kongres 2010, namun seakan-akan pemerintah telah menyimpan uang itu selama proses.
Mereka harus membayar Rusia dalam jumlah yang sama untuk memberikan kursi pada astronot Amerika di setiap misi penerbangan Soyuz menuju ISS.
Hingga kini NASA harus terus membayar $81 juta per kursi untuk menerbangkan astronot dengan Soyuz. Padahal jika NASA menggunakan jasa SpaceX dan Boeing yang sedang mengembangkan proyeknya, NASA hanya perlu membayar $58 juta per astronot.
Baca juga:
Keluarga Pelaku Penembakan Jurnalis AS Minta Maaf
Sex Toys Ditemukan di Rumah Penembak Jurnalis AS
Badai Tropis Erika Luluhlantakan Beberapa Daerah di Kepulauan Karibia
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
