Badai Tropis Erika Luluhlantakan Beberapa Daerah di Kepulauan Karibia


Badai Tropis Erika (foto: screenshot npr)
MerahPutih Internasional - Belum lama ini Badai Tropis Erika dikabarkan telah meluluhlantakan beberapa daerah di Kepulauan Karibia.
Selain menghancurkan jalan-jalan di Karibia, badai ganas itu juga menewaskan sedikit 20 orang dan menyebabkan 31 orang lainnya hilang usai bencana tersebut, ujar pihak berwenang setempat.
Sementara itu di Haiti satu orang tewas di daerah utara Port-au Princie, dan sedikitnya 4 orang lainnya tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh Badai Tropis Erika, seperti yang dilansir dari abcnews.
Di daerah Santiago de Cuba sendiri Badai Tropis Erika yang disertai dengan hujan lebat itu juga menghantam wilayah tersebut sekitar 2 jam, ditengah kekeringan panjang yang melanda daerah itu, tapi hantaman badai itu tak menimbulkan banjir atau kerusakan lainnya.
Akibat dari Badai Tropis Erika itu, badan penanggulangan bencana Kepulauan Karibia yang berbasi di Barbados mengabarkan, jika beberapa pelabuhan ditutup dan beberapa warga dikabarkan terisolasi oleh banjir dan tanah longsor.
Baca juga:
Sex Toys Ditemukan di Rumah Penembak Jurnalis AS
Keluarga Pelaku Penembakan Jurnalis AS Minta Maaf
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
