Terkait Cukai Rokok, Pemerintah Tidak Transparan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 13 Oktober 2015
Terkait Cukai Rokok, Pemerintah Tidak Transparan

Mahasiswa Surabaya menggelar kampanye anti rokok (Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Struktur penarikan cukai rokok masih belum jelas. Pemerintah tidak pernah merinci bagaimana perbedaan penetapan cukai.

"Ada 13 lapisan dalam penetapan cukai, dan sampai hari ini kami tidak mendapatkan justifikasinya. Apa saja yang mendasari perbedaan penerapan cukai," kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati seusai diskusi publik bertema "Tembakau Dalam Kondisi Cukai" di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat, Senin (12/10).

Pemerintah saat ini menerapkan perbedaan penarikan cukai berdasarkan kapasitas produksi. Untuk produksi rokok dengan kapasitas di atas 2 miliar batang. Sedangkan untuk yang produksi di bawah itu tidak dikenakan penarikan cukai 

"Ini untuk mengakomodasi besar dan kecil, tapi kalau seperti ini saja. Apakah misalnya yang katakanlah produksi 1,9 miliar batang itu di bawah artinya kan di bawah 2 miliar. Lantas apakah itu kecil," kata Enny. (rfd)

Baca Juga

  1. Cukai Dinaikkan, Rokok Ilegal Bakal Marak
  2. PPN Rokok Matikan Dunia Usaha
  3. Cukai Rokok Dipastikan Naik
  4. Kemenkeu Akan Naikkan Cukai Rokok, Kemenperin Keberatan
  5. PPN Rokok Naik Jadi 8,7 Persen Mulai 2016
#INDEF #Enny Sri Hartati #Cukai Rokok Naik
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Indef merekomendasikan pemerintah untuk mengubah pendekatan dari reaktif
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Berita
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Faisal Basri, Ekonom Senior Universitas Indonesia, Meninggal Dunia pada Kamis Pagi Faisal Basri, ekonom senior dari Universitas Indonesia, meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
ImanK - Kamis, 05 September 2024
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Indonesia
Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan Didesak Tidak Naik
Dengan kebijakan cukai SKT di tahun 2024, jadi ada penambahan karyawan sebesar 300-400 orang per pabrik.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan Didesak Tidak Naik
Bagikan