Target KUR Tak Tercapai, Pemerintah Ubah Target Realisasi KUR

Eddy FloEddy Flo - Senin, 05 Oktober 2015
Target KUR Tak Tercapai, Pemerintah Ubah Target Realisasi KUR

Kredit KUR Bank BNI,(Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bahwa target Rp. 28 triliun dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak dapat berjalan maksimal. Hal tersebut lantaran KUR baru dimulai pada akhir Agustus 2015.

"Memang pelaksanaan KUR ini baru dimulai pada akhir Agustus," tuturnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin, (5/10).

Oleh sebab itu, Pemerintah merubah target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp. 20 triliun dari sebelumnya Rp. 28 triliun hingga akhir tahun 2015 ini.

Hal tersebut kata Puspayoga melihat hasil laporan dari bank pelaksana KUR yakni BRI, BNI, dan Mandiri yang menyampaikan target kredit akan terpenuhi sekitar Rp. 19 triliun hingga Rp. 20 triliun.

"Berdasarkan laporan dari bank pelaksana, BRI, BNI, maupun Mandiri, sudah disampaikan pak Asmawi (Dirut BRI), target yang Rp 28 triliun, karena BPD belum dimasukan, tadi dia bilang targetnya antara Rp 19-20 triliun." Tegas Puspayoga.

Hingga kini kata Puspayoga realisasi penyaluran KUR oleh BRI sudah mencapai Rp. 3,5 triliun. Maka berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp. 20 triliun sangat realistis. Sehingga dapat tercapai.

"Sudah saya katakan target akhir tahun tahun bank-bank pelaksana Rp 19-20 triliun. Kalau sampai hari ini BRI sudah Rp 3,5 triliun, jadi hitunganya sampai akhir tahun yang sudah saya sampaikan tadi," tandasnya. (rfd)

 

Baca Juga:

  1. Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Dirut BRI Masuk Mobil
  2. Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps, Pengamat : Itu Menambah NPL
  3. Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
  4. Dituding Kampus Abal-abal, YAN Keluarkan Akreditasi BAN PT
  5. Apple Terima Ponsel Beda Platform dengan Imbalan Kredit
#Bank #Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Rekening dormant seharusnya menjadi prioritas pengawasan karena sifatnya pasif dan jarang dipantau nasabah," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Indonesia
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Purbaya menggarisbawahi penempatan kas negara dengan bunga rendah di bank komersial itu bukan ditujukan untuk program pembangunan pada suatu tujuan tertentu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Penempatan Duit Negara Rp 200 Triliun Bikin Bunga Deposito Turun, Tanda Program Berhasil?
Indonesia
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Purbaya menyampaikan bahwa dia mendukung peluang Anggito beralih ke jabatan yang pernah ia emban dulu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Menkeu Purbaya Dukung Wamenkeu Anggito Gantikan Dirinya di LPS
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Bagikan