Apple Terima Ponsel Beda Platform dengan Imbalan Kredit

iPhone 6 - Galaxy Note 3. (Foto: Engadget)
MerahPutih Teknoilogi - Menghadapi persaingan ekonomi, kabarnya Apple akan memperluas program toko mereka. Toko milik Apple (toko online dan ritel) mau menerima ponsel dari platform berbeda dengan imbalan kredit iPhone terbaru. Di Indonesia lebih dikenal tukar tambah.
Setiap toko Apple mau menerima ponsel Android, BlackBerry, dan Windows Phone untuk ditukarkan dengan penawaran kredit iPhone terbaru. Jika anda tinggal di Kanada, Perancis, Italia, Inggris, dan Amerika serikat, anda akan menerima penawaran ini dalam waktu dekat.
Memang belum tentu penawaran ini akan diluncurkan, karena ini masih merupakan rumor. Belum tentu juga penawaran ini akan laku, karena banyak ponsel Android yang juga gaya dengan harga yang murah. Tidak semudah itu mereka rela menukarnya dengan kredit iPhone.
Namun begitu, program ini dapat menjadi solusi ampuh untuk menukar ponsel lama dengan ramah lingkungan. Memang belum jelas program ini akan direlalisasikan, namun akan menjadi solusi menarik bagi orang Indonesia yang selalu gemar mengganti ponsel.
Baca juga:
Swatch Ambisius Masuk ke Bisnis Smartwatch
Nintendo Telah Ajukan Paten Baru
Duo Peretas Tarik Perhatian Uber
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

Sultan Merapat! Varian 2TB iPhone 17 Jadi Incaran, Harganya Bikin Melongo

iPhone Air: Harga Resmi, Spesifikasi, dan Fakta Ponsel Tertipis Apple

iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max: Spesifikasi Lengkap dan Harga

Siap Diproduksi 2026, Apple Pangkas Harga Engsel iPhone Fold

Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan

Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin

Siap-Siap! Apple Umumkan Pre-order iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan iPhone Air di Indonesia Mulai 10 Oktober 2025

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
