Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Dirut BRI Masuk Mobil

Eddy FloEddy Flo - Senin, 05 Oktober 2015
Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit, Dirut BRI Masuk Mobil

Asmawi Syam Direktur Utama/ President Director, sumber www.bri.co.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit guna meringankan beban para pelaku usaha ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi tanpa mengacu kepada BI Rate. Hal tersebut dicuatkan Mantan Gubernur BI seiring dengan permintaan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Lantas apa kata Direktur Utama (Dirut) BRI Asmawi Syam ?

Saat ditanya hal tersebut, Direktur Utama BRI Asmawi Syam tak segera menjawab. Bibir langsung terkatub rapat, alih-alih menjelaskan secara detail. Namun pria yang saat itu mengenakan pakaian batik kombinasi merah dan coklat malah menggiring awak media ke mobil dinasnya tanda Asmawi akan ngacir dari pertanyaan awak media.

"Tidak ada penurunan suku bunga kita bicara akselerasi saja. Kita tidak bicara soal itu. Kita hanya bicara akselerasi," tegasnya dengan mimik wajah yang berbeda ketika disinggung hal tersebut, di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin, (5/10).

Kabarnya dengan menurunkan tingkat suku bunga tanpa mengacu kepada BI Rate, harus membuat perbankan milik BUMN ini melakukan efisiensi dari biaya operasional bank, seperti mengurangi biaya operasional rapat yang mencapai ratusan juta rupiah, biaya sewa gedung, dan biaya lainnya.

"Kalau suku bungakan terkait dengan cost of fund. Berapa cost of fund kita hari ini kan ada hitungan-hitungan. Kalau sampai saat ini kita masih belum masuk kesitu," ujarnya.

Lantas apa yang membuat berat biaya operasional bank ?

"Ada Cost of fund ada over rate cost," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Ini Alasan BI Pertahankan BI Rate Tetap 7,5 Persen
  2. Rupiah Masih Melemah Meski BI Rate Tetap
  3. IHSG Menguat 13,55 Poin Jelang Rilis BI Rate
  4. Agus Martowardojo Beberkan Alasan BI Pertahankan BI Rate
  5. BI Rate Tetap untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
#Darmin Nasution #Presiden Jokowi #Ekonomi #BI Rate #Bank BRI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Bantuan hukum pro bono dan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu harus diperluas, agar prinsip keadilan tidak hanya menjadi cita-cita moral, tetapi juga kenyataan yang dapat dirasakan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
8 Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia dan Brazil, Dari Energi sampai Peternakan
Pemerintah Indonesia dan Brazil serta badan usaha dari kedua negara menandatangani delapan nota kesepahaman (MoU) kerja sama.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
8 Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia  dan Brazil, Dari Energi sampai Peternakan
Indonesia
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor 2 tahun menurun sebesar 218 bps dari 6,96 persen pada awal 2025 menjadi 4,78 persen pada 21 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Kementerian Keuangan turut memberikan dukungan dengan menanggung sebagian pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat sebesar kurang lebih 6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Dunia
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt meraih Hadiah Nobel Memorial bidang ekonomi atas penelitian mereka mengenai dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Bagikan