Takut Masuk Penjara, DPRD DKI Jakarta Ogah Ikut-ikutan Usul Dana Aspirasi
DPRD DKI Jakarta (Foto: AntaraFoto)
MerahPutih Megapolitan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tidak akan ikut-ikutan mengusulkan dana aspirasi. Meskipun, dalam undang-undang MD3 hal itu sangat memungkinkan.
"Di DKI nggak ada untuk periode sekarang," kata Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta M. Sangaji kepada merahputih.com, di DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/6).
Menurutnya, Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang dikenal dengan dana aspirasi sama saja dengan reses. Anggota Dewan mengumpulkan aspirasi dari masyarakat saat reses lalu menyampaikannya kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Ketika reses aspirasi kita sampaikan ke pemerintah," kata M. Sangaji.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, DPR RI mengusulkan DP2DP atau dana aspirasi Rp20 miliar per anggota. Namun, usulan ini banyak menuai pro kontra.(mad)
Baca Juga:
Takut Masuk Penjara, DPR Ogah Kelola Dana Aspirasi
Soal Dana Aspirasi, Misbakhun Serang SBY
SBY Tolak Mentah-mentah Dana Aspirasi
Nasdem Tolak Usulan Dana Aspirasi
Tuntut Dana Aspirasi, DPR Dituding Sesat
Bagikan
Berita Terkait
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar