Solo Keroncong Festival 2016, 'Walang Kekek' Hipnotis Penonton


Solo Festival Keroncong (SKF) 2016 (Foto: MerahPutih/Win)
Merahputih Budaya- Petikan suara cak dan cuk menandai dibukanya Solo Keroncong Festival (SKF) 2016, yang berlangsung di halaman Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (14/5) malam. Dalam kesempatan tersebut, alat musik cak dimainkan langsung oleh Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo, sedangkan cuk dimainkan oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Sebelumnya, penyanyi keroncong legendaris Waldjinah juga turut menyumbang suara emasnya. Meski tanpa alunan nada, Waldjinah mampu menghipnotis penonton saat membawakan reff tembang andalannya 'Walang Kekek.'
Ketua Panitia kegiatan Ary Mulyono mengatakan, tahun ini tema yang diambil, yakni Trisula Keroncong Dunia. Dimana maksud dari Trisula itu yakni keroncong mulai menunjukan inovasinya, seperti keroncong asli, keroncong kreasi modern, hingga keroncong kolaborasi.
“Kami sadar dalam penyelenggaraan ini masih banyak kekurangan, namun kami tak akan pernah berhenti untuk terus berupaya menyajikan musik keroncong,” jelas Ary Mulyono dalam sambutanya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya mengatakan, saat ini keroncong bukan hanya dimainkan atau digemari oleh orang tua saja, namun sudah menular ke semua lapisan, mulai anak-anak hingga dewasa.
“Buktinya ini banyak yang melihat. Dengan predikat Solo sebagai kota keroncong, kita harus terus berupaya menghidupkan musik keroncong,” harapnya.
Sebelum sajian tersebut dimulai, semua panitia dan tamu undangan juga menyanyikan lagu Bengawan Solo, lagu yang diciptakan oleh almarhum Gesang yang menceritakan tentang keindahan Sungai Bengawan Solo yang pernah menjadi penghidupan bagi masyarakat. (Win)
BACA JUGA: