Dua Kubu Keraton Solo Gelar Jumenengan di Lokasi Berbeda

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 04 Mei 2016
Dua Kubu Keraton Solo Gelar Jumenengan di Lokasi Berbeda

Suasana Tingalan Jumenengan yang dilaksanakan di Sasana Narendra, yang juga dihadiri oleh Paku Buwono (PB) XIII, Selasa (3/5). (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Keraton Kasunanan Solo mengadakan upacara adat Tingalan Jumenengan SISKS Paku Buwono (PB) XIII, Selasa (3/5) siang. Namun sayang, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berbeda oleh dua kubu yang ada di keraton, yakni kubu Sinuhun PB XIII dilaksanakan di Sasana Narendra. Sedangkan, kubu Penjabat (Pj) Raja Keraton Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, dilaksanakan di Sasana Sewaka.

Tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini menampilkan tarian bedhaya ketawang dan dihadiri raja. Namun beberapa tahun kemarin, seolah suasana itu tak lagi ada, karena konflik yang terjadi di tubuh keraton. Di Sasana Narendra, tak ada sajian tari bedhaya ketawang. Sedangkan di Sasana Sewaka, hanya menampilkan tarian bedhaya ketawang tanpa dihadiri Sinuhun.


Tarian jaranan menyambut Sultan Kerajaan Adat Sekala Brak Lampung ke-23 Brigjen (Pol) Edward Syah Pernong. (Foto: MerahPutih/Win)


Tingalan Jumenengan yang diadakan Sinuhun menghadirkan Sultan Kerajaan Adat Sekala Brak Lampung ke-23 Brigjen (Pol) Edward Syah Pernong. Dalam kegiatan tersebut, Sang Sultan disambut dengan pertunjukan reog Ponorogo. Sedangkan, Sang Sultan tak mau ketinggalan dengan menampilkan berbagai kesenian asal daerahnya.

Seorang kerabat Keraton KPA Suro Agul-Agul Begog Purnomo Sidi mewakili pihak Sinuhun, saat ditemui sejumlah wartawan mengatakan, dahulu kegiatan seperti ini memang di Sasana Sewaka, namun karena ini permintaan Sinuhun langsung, sehingga tak ada salahnya jika diadakan di Sasana Narendra, yang juga kediaman dari Sinuhun.

“Jadi Sinuhun mau melaksanakan di sana maupun di sini, itu terserah Sinuhun. Yang jelas Keraton Kasunanan masih berada di bawah naungan PB XIII,” ujarnya. (Win)


BACA JUGA:

  1. Babi Ngepet Masih Ditahan Warga Solo
  2. Warga Solo Dihebohkan dengan Kemunculan Babi Ngepet
  3. Ratusan Linmas Cat Ulang Tembok Keraton Solo
  4. "Pesona Solo Kemilau", Solo Menari 24 Jam
  5. Pemkot Solo Bakal Beri Sanksi Sosial Pelaku Vandalisme
#Keraton Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Indonesia
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Upacara sakral penobatan dipusatkan di Sasana Sewaka Keraton Solo.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Indonesia
Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung
Proyek revitalisasi Masjid Agung Surakarta telah menyentuh 90 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 15 Desember 2024
Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung
Indonesia
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
MPR RI memiliki tugas untuk mendorong pelestarian budaya, baik dengan mengingatkan pemerintah terkait revitalisasi fisik maupun menjaga keberlanjutan budaya secara nonfisik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
Indonesia
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Serah terima aset diterima langsung oleh Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Tradisi
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar upacara adat Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Senin (16/9).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Indonesia
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Insiden gesekan saling dorong dan pukul antara kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu Wandansari dan pihak PB XIII diwakili Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Indonesia
Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput
Sebelumnya, konsep yang akan digunakan ialah memakai pasir pantai selatan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Maret 2024
Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput
Tradisi
Tarian Sakral Bedhaya Anglir Mendung Tandai Kenaikan Tahta Mangkunegoro X
Upacara Kenaikan Tahta Mangkunegoro X di Pura Mangkunegaran Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 19 Februari 2024
Tarian Sakral Bedhaya Anglir Mendung Tandai Kenaikan Tahta Mangkunegoro X
Bagikan