Warga Solo Dihebohkan dengan Kemunculan Babi Ngepet
Seekor babi yang diduga babi ngepet yang ditangkap warga, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPurih Nasional - Warga Kota Solo di Kelurahan Mojosongo, Jebres, dikejutkan dengan penangkapan babi yang diduga babi ngepet. Babi tersebut ditangkap warga pada Minggu (1/5), sekira pukul 03.40 WIB.
Pertama kali kemunculan babi itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Waktu itu sedang ada petugas patroli keliling kampung. Namun, petugas dihebohkan dengan kemunculan babi tersebut. Mengetahui hal ini, petugas ini pun langsung mengajak warga lainnya untuk menangkap babi tersebut. Akhirnya, tak berselang lama babi itu berhasil ditangkap dalam keadaan hidup.

(Warga berdatangan untuk melihat babi yang ditangkap. Foto MerahPutih/Win)
Karena warga banyak yang ketakutan, akhirnya babi ini diletakkan di salah satu rumah warga. Babi itu dimasukkan ke dalam sebuah kandang yang terbuat dari anyaman bambu.
Heri Suling, seorang warga yang ikut menangkap mengatakan, babi itu sempat masuk ke dalam rumah warga. Bahkan saat ditangkap, babi itu mencoba melawan dengan sekuat tenagannya. Namun apa daya, karena warga resah akhirnya babi itu berhasil diamankan.

(Babi yang ditangkap warga di dalam kurung bambu. Foto MerahPutih/Win)
Kini babi tersebut berada di rumah Heri Suling, di Perumahan Rinjani, RT 05/09, Mojosongo, Jebres, Kota Solo. Hingga berita ini dinaikkan, warga yang penasaran masih terus berdatangan untuk melihat, babi itu benar babi jadi-jadian atau bukan. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Konflik Keraton Bikin Dana Hibah tak Cair, GKR Timoer Tegaskan tak Ada Rebutan Uang