Soal Vaksin Palsu, Dede Yusuf Minta Masyarakat Jangan Salahkan Dokter

MerahPutih Nasional - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahkan dokter dalam peredaran vaksin palsu. Pasalnya, seorang dokter belum tentu mengetahui apakah vaksin yang diberikan adalah palsu atau asli.

"Saya sampaikan kepada masyarakat tolong jangan salahkan dokter atau pun tenaga kesehatan begitu saja," ucapnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/7).

Pendeteksian vaksin palsu dinilai sangat sulit. Bahkan, Polri pun mengetahui peredaran vaksin palsu setelah 13 tahun berada di sekitar masyarakat.

"Polisi saja sulit membedakan yang palsu atau tidak. Jadi memang yang harus dicari adalah bagaimana menemukan sumber-sumbernya," ujar Dede.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengusulkan untuk membuat sistem yang mengontrol pemakaian limbah rumah sakit. Alasannya, salah satu peredaran vaksin palsu dikarenakan sistem kontrol yang kurang.

"Obat-obatan itu harus dilakukan seperti barcode jadi bukan lagi nomor sampling. Jadi kalau sudah masuk tidak bisa dipakai lagi. Faskes (fasilitas kesehatan) harus ada barkode," pungkasnya. (Yni)

BACA JUGA:

1. Pernyataan Sikap PB IDI Atas Temuan Vaksin Palsu dan Tindakan Anarkis Terhadap Dokter
2. Komisi IX Segera Bentuk Tim Penanganan Vaksin Palsu
3. Kasus Vaksin Palsu, Antara Harga Obat dan Rantai Distribusi
4. Penyelidikan Vaksin Palsu Telusuri Keterlibatan Rumah Sakit
5. Jokowi Janji Pemerintah Akan Tuntaskan Kasus Vaksin Palsu