Soal Ahok dan Surat Al Maidah, Said Aqil Minta Umat Islam Dewasa


Said Aqil Sirodj (Foto: www.nu.or.id)
MerahPutih Nasional - Komentar Ahok tentang surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Berbagai protes dilakukan oleh banyak kalangan.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj mengatakan, perkataan Ahok memang membuat umat Islam tersinggung.
"Menyinggung umat Islam. Sama seperti, misalnya, saya mengatakan jangan mau menggunakan ayat Markus Matius," kata Said di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Hanya saja, lanjut Said, umat Islam harus memaafkan Ahok. Terlebih, calon gubernur nomor urut 2 pada Pilgub DKI 2017 ini sudah meminta maaf atas perkataannya tersebut.
"Saya sudah menyatakan bahwa kalau siapa pun yang melakukan kesalahan, kemudian minta maaf, ya kita maafkan. Tetapi, hukum tetap berlaku," ucapnya.
Said pun mengimbau kepada umat Islam untuk selalu bersikap dewasa. Bila ingin Ahok dihukum, maka harus diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Artinya mari kita dewasa, kita bermartabat, jangan main hakim sendiri. Kalau memang harus diproses hukum, ya tidak apa-apa" tutupnya. (Yni)
BACA JUGA:
- Polemik Surat Almaidah 51, Bawaslu: Belum Ditemukan Pelanggaran
- Pengunggah Video Ahok Terkait "Al Maidah: 51" di Facebook Laporkan Balik Muannas Al Aidid
- Komentar Ustaz Yusuf Mansur Soal Surat Al Maidah dan Ahok
- Soal Al Maidah 51, Ini Nasehat Aa Gym untuk Ahok
- Gara-gara Surat Al Maidah, Suara Ahok Diprediksi Berkurang
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting

NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!

Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag

Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024

Tak Perlu Penyeragaman Paskibraka Berjilbab, BPIP: Kita Ini Bhinneka

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama

Ketum PBNU Ungkap Ada Organisasi Pelobi Israel di Indonesia
