Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 07 Oktober 2016
Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama/YouTube

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal Surat Al-Maidah 51 hingga kini masih jadi kontroversi sosial, bahkan karena pernyataannya tersebut Ahok dikecam oleh berbagai organisasi Islam seperti MUI dan Muhammadiah.

Untuk itulah Ahok mencoba meluruskan pernyataannya tersebut, melalui pernyataan tertulisnya Jumat (7/10) Ahok menyatakan beberapa hal sebagai berikut:

Saya udah lihat Saat ini banyak beredar pernyataan sy dalam rekaman video seolah saya melecehkan ayat suci Al Qur'an surat Al Maidah ayat 51, pada acara pertemuan saya dengan warga Pulau Seribu. Berkenaan dengan hak itu, maka perlu saya sampaikan bahwa:

1. Pernyataan itu saya sampaikan dalam konteks mempersilakan bapak dan ibu warga Kepulauan Seribu bebas memilih siapa saja. Tanpa harus merasa terpaksa atau dipaksa untuk memilih saya, karena semua program Pemda DKI yang menjadi tanggungjawab Gubernur DKI 2012-2017 akan saya selesaikan hingga Oktober 2017

2. Terkait dengan surat Al Maidah ayat 51 yang saya sampaikan itu, saya ingin menjelaskan bahwa kembalikan semua pilihan kepada warga di Kepulauan Seribu sesuai dengan keyakinan dan nurani masing-masing. Tanpa harus merasa tidak enak apabila tidak memilih dalam Pilkada DKI pada Febuati 2017.

3. Tidak ada sedikitpun maksud saya melecehkan surat Al Maidah ayat 51 dari pernyataan saya tersebut. Karena kita warga negara Indonesia sesuai dengan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, maka kita saling menghormati agama yang kita yakini dan saling menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa.

4. Untuk itu saya mengimbau agar kita semua tidak mempolitisasi agama, dengan mengutip ayat-ayat kitab suci, baik Al Quran, Alkitab, dan kitab lainnya sebagai bentuk kebohongan kepada publik. Karena pemimpin dinilai berdasarkan kerja dan kebijakannya untuk keadilan sosial bagi bangsa.

Demikian penjelasan ini saya sampaikan.

Basuki Tjahaja Purnama.

Seperti diketahui Ahok yang memang dikenal dengan gaya ceplas-ceplosnya mendapat kritik dan protes keras atas pernyataannya yang mengatakan jangan mau dibohongi dengan Surat Almaidah Ayat 51.

"Bapak ibu tidak bisa pilih saya, ia kan, dibohongi pakai Surat Al-Maidah ayat 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu yah, jadi kalau bapak ibu merasa gak bisa pilih nih karena takut masuk neraka, dibodohin gitu gak pa pa kan ini panggilan pribadi bapak ibu jadi bapak ibu enggak usah ngerasa enggak enak dalam nuraninya gak bisa pilih Ahok," jelasnya.

Video tersebut diunggah di berbagai media sosial seperti YouTube dan Facebook dengan berbagai komentar dari netizen.

"Sepertinya ini ga lengkap ucapannya.Awalnya kepotong.Mestinya lengkap tuh isi pidatonya.Supaya tau awal dan akhirnya.jgn2 pas kata dibohongi saja yg diupload.Menurutku."

"Gini aja.. , kalau kata "awlia" dalam surat al-Maidah ayat 51 mau diartikan sebagai teman/sekutu bukan diartikan pemimpin ya konsekuensinya adalah sebagai teman atau sekutu aja dilarang apalagi jadi pemimpin... ????
Ya malah lebih gak boleh kan? Bagi saudaraku yang muslim.. Takutlah kepada Allah.... Jangan campurkan yang haq dengan yang bathil..."

"kenapa yang didepan AHOk itu para undangan yg datang DIAM saja apakah mereka tidak ada yang MUSLIM, Alquran surat Almaidah 51 jelas itu Allah yang bicara, bukan perkataan manusia."

Berikut isi QS Al Maidah 51:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." 

BACA JUGA:

  1. Sahabat Djarot Akan Fokus Kampanyekan Sisi Positif dan Humanis Ahok-Djarot
  2. LSI: Elektabilitas Ahok Menurun karena Isu-isu Negatif
  3. M. Taufik Minta Jokowi Tegur Ahok Soal Tax Amnesty
  4. Dituduh Ahok Sebagai Pengemplang Pajak, Sandi Ogah Komentar
  5. Ahok Bantah Pernyataan Anies Baswedan
#Alquran #Pilgub DKI 2017 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

ShowBiz
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Aplikasi Ngaji.ai bisa membatu membuat Ramadan lebih bermakna.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Indonesia
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara turut berkompetisi dalam ajang MTQ Internasional ke-4 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Februari 2025
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Berita
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Kemenag menggelar Uji Kompetensi Pendidikan Al-Qur'an. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 02 Maret 2024
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Indonesia
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Mula Akmal - Minggu, 11 September 2022
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Bagikan