Seorang Nenek Dipolisikan Lantaran Ngaku Bawa Bom
Petugas bandara memeriksa tiket calon penumpang penerbangan
MerahPutih Peristiwa - Seorang nenek, LM (69), terpaksa berurusan dengan petugas keamanan Bandara Adisucipto. Pasalnya, LM mengaku membawa bom untuk menggertak petugas.
"Peristiwanya tadi pagi, jam 07.00 WIB, LM diamankan petugas. Ngakunya bercanda lantaran kesal banyaknya pemeriksaan," kata General Manager Angkasa Pura 1, Bandara Adisucipto, Agus Pandu Purnama, di Bandara Adisucipto, DI Yogyakarta, Jumat (8/1).
Berdasarkan keterangan Agus, peristiwa bermula saat LM diperiksa petugas. LM diperiksa setelah cek in. Dalam pemeriksaannya, LM diminta memperlihatkan dompet serta melepaskan jaket. "Ngakunya, ia kesal karena dompet diperiksa dan jekat diperiksa," katanya.
Lantas, LM menggertak petugas dengan menyatakan sedang membawa bom. Mendengar perkataan tersebut, LM langsung diamankan sekuriti untuk diperiksa. Bahkan, seluruh barang bawaan atas nama LM juga turut diperiksa. Namun, hasilnya nihil.
Diketahui, LM merupakan penumpang maskapai Lion Air JT 565 tujuan Cengkareng, Tangerang. LM sedianya akan berangkat bersama kedua cucunya dengan maskapai tersebut pada pukul 07.15 WIB.
Namun, keberangkatan LM dan keduanya cucunya dicancel petugas. Maskapai yang bakal dinaiki LM tetap terbang. "Setelah diperiksa, kita serahkan ke polisi. Barang siapa yang mengaku membawa bom, membayakan penerbangan, bisa dipidana. Sanksinya bisa lebih dari satu tahun," kata Agus menjelaskan. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Masuk Musim Libur Natal, Hampir Setengah Pesawat Garuda Indonesia Berstatus Grounded
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Garuda Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp 23,67 Triliun Dari Danantara, Begini Alokasinya
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara