Selalu Rugi, Pedagang Valas Nyambi Ngojek

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 23 Agustus 2015
Selalu Rugi, Pedagang Valas Nyambi Ngojek

Pedagang valas di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Timur Minggu, (23/8) (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Pedagang mata uang asing selalu dipandang sebagai orang yang cukup sejahtera. Namun, hal itu berbeda dengan Hadi, yang kesehariannya mangkal di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta sebagai penjual valas.

Ia mangkal disitu sejak berakhirnya masa orde baru. Bisa dibilang pada tahun-tahun itu, bisnis valas cukup gurih.

"Paling enak zaman Soeharto, sehari bisa Rp50.000," katanya.

Padahal, penghasilan Hadi waktu itu sebagai sopir pribadi hanya Rp75.000. Lantas ia memutuskan untuk menjual duit.

Kini dengan pergerakan ekonomi yang melambat, kesulitan juga dialami Hadi. Dalam sebulan ia harus menyediakan uang Rp1,5 juta untuk keperluan rumah tangga.

Padahal penghasilan dari penjualan valas tak seberapa. Setiap satu dolar yang ia beli dari pelanggan, hanya mendapat untung Rp200. Uang tersebut harus ia bagi dengan pemilik modal, di mana Hadi bekerja untuknya.

"Rp100 perak untuk saya, Rp100 perak lagi untuk sana yang punya duit," tutur dia.

Belum lagi kalau ketiban apes, uang yang Dolar yang dibelinya palsu. Hadi harus mengganti dengan cara mencicil ke bosnya.

"Pernah sekitar 6 bulan yang lalu. Ya karena kurang teliti," kata dia.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya, Hadi kadang ngojek. Penghasilan dari ojek pun tidak bisa dipastikan. Apalagi sejak adanya ojek digital, pengguana jasanya kian sepi.

"Ya nanti mau ikut, kemarin sudah daftar ke Gribe Bike. Tapi, karena SIM belum jadi, jadi belum bisa (gabung Gribe Bike)," tandasnya.(mad)

 

Baca Juga:

Rupiah Anjlok, Pedagang Valas Jalanan Tetap Sepi

Rupiah Anjlok, Produksi dan Penjualan Gula Stabil

Menkeu Bambang: Rupiah Melemah Pengaruh Faktor Global

Rupiah Melemah Rp13.551 per Dollar AS pada Penutupan Sore

Rupiah Melemah Jadi Peluang Tingkatkan Ekspor

 

#Pedagang Valas #Dolar AS #Rupiah Anjlok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
IHSG sempat anjlok hingga 9,19 persen pada menit pertama pembukaan perdagangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 April 2025
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
Indonesia
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Ariston mengingatkan bahwa pasar sangat dinamis dan perubahan arah dapat terjadi kapan saja
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Berita Foto
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Petugas menghitung sejumlah uang Dolar AS di Penukaran Uang PT Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Indonesia
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Nilai tukar rupiah tertekan akibat proteksionisme global dan sentimen domestik.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 25 Maret 2025
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Indonesia
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Dari pantauan, 8.170,65 per dolar muncul dari hasil pencarian kata kunci "USD to IDR" dan "kurs dollar".
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 Februari 2025
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Indonesia
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Importir AS sudah jauh hari mempersiapkan diri dengan mengimpor jauh-jauh hari sebelum Trump menjabat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Januari 2025
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Indonesia
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
China akan melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter guna mendukung konsumsi domestik dan sektor properti
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Desember 2024
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
Video
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Pada akhir September 2024 sempat menguat di Rp 15.100, sekarang kembali melemah ke Rp 15.854.
Rezita Kesuma - Senin, 18 November 2024
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Indonesia
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 September 2024
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Indonesia
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 September 2024
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bagikan