Sektor Pertanian Dan Perkebunan Serap Banyak Tenaga Kerja

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 23 September 2015
 Sektor Pertanian Dan Perkebunan Serap Banyak Tenaga Kerja

Petani memeriksa timun suri di daerah Pakuhaji, Tangerang, Banten, Senin (8/6). ANTARA FOTO/Lucky R.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Keuangan - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengklaim bahwa sektor perkebunan dan perikanan merupakan sektor yang dapat bertahan ditengah melemahnya ekonomi secara global yang berdampak terhadap perekonomian di Indonesia. Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan juga banyak menyerap tenaga kerja sehingga jika sektor tersebut meningkat dapat mengurangi angka pengangguran.

Hal tersebut terlihat berdasarkan kalkulasi yang dilakukan oleh BPS. Dimana pertumbuhan kedua sektor tersebut mencapai lebih dari 8%, kuartal ke II lebih dari 7% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita yang semester II yang hanya 4,68%.

"Kuartal pertama ini di bidang perikanan, pertumbuhannya mencapai lebih dari 8%, kuartal ke II lebih dari 7% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kita yang semester II yang hanya 4,67%," ujarnya di Jakarta, Selasa, (22/9).

Oleh sebab itu, Pemerintah harus memperkuat kedua sektor tersebut dengan mengeluarkan berbagai kebijakan-kebijakan yang strategis.

"Tugas kita saat ini yakni harus lebih memperkuat kedua sektor tersebut," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget
  2. Angka Kemiskinan Naik 860.000 Jiwa
  3. Pengamat: Pemerintah Tidak Serius Tangani Dampak El Nino
  4. Jokowi Gelar Rapat Dampak El Nino Terhadap Pangan
  5. Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Tambah Kuota Beras Sejahtera
#Badan Pusat Statistik #Kepala BPS Suryamin #Pertanian
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik (best practices).
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Indonesia
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen secara tahunan (year-on-year) per Mei 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Indonesia
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
UEA selama ini menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Teluk, khususnya untuk produk-produk pertanian seperti telur, ayam, buah-buahan, hingga kelapa sawit dan cengkeh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global
Bagikan