Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 23 September 2015
Angka Kemiskinan Meningkat, Pengamat: Tak Perlu Kaget

Petani memanen sayur kol di sebuah lahan pertanian di lereng Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/6). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Badan Pusat Statistik mengumumkan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,9 juta jiwa atau bertambah sekitar 860 ribu jiwa selama enam bulan dalam periode September 2014-Maret 2015. Bahkan, diprediksi angka tersebut masih akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun nanti.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin mengaku sangat khawatir. Pasalnya, tidak sedikit angka kemiskinan ini disebabkan oleh meningkatnya angka pengangguran.

"Tidak heran kalau kita lihat data kemiskinan dan pengangguran naik," ujar Arifin di Jakarta, Selasa, (22/9).

Seperti diketahui, jumlah petani dalam Negeri saat ini hanya mencapai 26 juta orang rumah tangga dari sebelumnya 35 juta rumah tangga atau mengalami penurunan sekitar 500.000 orang setiap tahunnya.

Telusur demi telusur, berkurangnya petani dalam negeri tidak lain karena adanya alih profesi yang dilakukan oleh sebagian para petani nasional. Hanya saja perubahan profesi tersebut tidak sesuai dalam teori transformasi struktural yang dipelajarinya.

"Kemana mereka (petani)? Nah itu kita telusuri baik-baik, rupanya mereka alih profesi. Tapi tidak seperti diharapkan dalam teori transformasi struktural mereka seharusnya masuk di sektor industri, sektor jasa, bahkan kalau berpendidikan tinggi bisa masuk ke High-Income ternyata mereka tidak, mereka malah memburuh. Artinya tidak terjadi transformasi secara struktural," paparnya.

"Saat ini proporsi industri terus mengalami penurunan. Sekarang tinggal 23 yang tadinya dari 32, berarti sektor industrinya tidak mampu menyerap mereka yang keluar dari sektor pertanian. Artinya apa ? Artinya tidak ada pembangunan itu," tandasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Angka Kemiskinan Naik 860.000 Jiwa
  2. Pengamat: Pemerintah Tidak Serius Tangani Dampak El Nino
  3. Jokowi Gelar Rapat Dampak El Nino Terhadap Pangan
  4. Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Tambah Kuota Beras Sejahtera
  5. Bangka Belitung dari Negeri Laskar Pelangi menuju Tanah Para Mafia
#Petani #Pertanian #Pengangguran #Dampak Kemiskinan #Badan Pusat Statistik
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali kegiatan jasa lainnya, pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta realestat.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 7,47 juta orang. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Indonesia
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen dalam penyerapan tenaga kerja di Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Indonesia
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah sekitar 0,20 juta orang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Indonesia
Yuk Datangi Job Fest Tahap III Jakarta, Ada 4.026 Lowongan Kerja
Job Fest ini adalah fasilitas yang disediakan pemerintah untuk mempertemukan pekerja dengan para pemilik usaha di berbagai sektor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Yuk Datangi Job Fest Tahap III Jakarta, Ada 4.026 Lowongan Kerja
Indonesia
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
KAI Commuter akan menghadirkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang di layanan Commuter Line Merak–Rangkasbitung untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Indonesia
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Tahap 2 ini, pemerintah membuka sekitar 80 ribu "fresh graduate' yang berminat dan memenuhi syarat mengikuti program pemagangan di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Merah Putih Kasih
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
JHL Foundation mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk 100 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Vokasi Unhas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Amran mengaku optimistis tren itu akan terus tumbuh, terutama karena pemerintah tengah menggencarkan program cetak sawah baru seluas tiga juta hektare.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Bagikan