Sejajar dengan Philip Kotler, Rhenald Kasali Jadi Manajemen Guru Dunia


Rhenald Kasali;Foto: Twitter
MerahPutih Nasional - Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) Prof. Rhenald Kasali, Ph.D dinobatkan menjadi salah satu Management Guru di dunia.
Rhenald merupakan satu-satunya yang mewakili Indonesia pada Top 30 Global Gurus in Management 2016 yang dirilis oleh lembaga riset The Global Gurus pada Maret 2016. Prestasi ini sekaligus menjadi pembuktian pengakuan dunia akan pendidikan Indonesia khususnya UI di kancah Internasional.
Selain Rhenald, terdapat pula pakar manajemen ternama lainnya yang masuk dalam 30 Global Gurus bidang Manajemen seperti John P. Kotter (Harvard Business School, USA) ; Clayton Christensen (Harvard Business School, USA) ; Philip Kotler (Kellogg School of Management, Northwestern University, USA) dan Roger Martin (the Rotman School of Management, Canada).
“Pencapaian ini bukan hanya milik saya semata melainkan juga milik bersama karena terbukti bahwa mata dunia telah melihat Indonesia dan UI khususnya. Kerjasama pendidikan serta peningkatan publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional menjadi poin penting untuk dapat senantiasa ditingkatkan oleh para akademisi Indonesia. Prestasi ini juga tidak lepas dari upaya Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada Masyarakat," ungkap Rhenald. berdasarkan siaran pers Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia.
Rhenald Kasali meraih gelar profesornya dari UI pada tahun 2009. Sebelumnya, Rhenald meraih gelar PhD dari University of Illinois. Rhenald telah banyak dipercaya memimpin transformasi, di antaranya menjadi pansel KPK sebanyak 4 kali dan menjadi praktisi manajemen.
Penetapan Top 30 Global Gurus didasarkan atas tujuh parameter yaitu opini publik (30%) ; Orisinalitas ide (30%) ; dampak yang dirasakan masyarakat atas ide-ide yang dimiliki (10%) ; kegunaan ide (10%) ; jumlah publikasi dan karya ilmiah (5%) dan presentation style & Guru Factor (15%).
BACA JUGA:
- Pemerintah Dukung Penuh Program Pencegahan Teror dan Deradikalisasi BNPT
- Deradikalisasi Bukan Hanya Tanggung Jawab BNPT
- BNPT: Penanganan Terorisme Harus Tahu Sejarahnya
- Pesantren Tak Perlu Takut Suarakan Kebenaran Demi NKRI
- Meski Ada, Pesantren Terindikasi Radikal Tak Banyak
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf

Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang

Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik

Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius

Guru Besar Unnes Pamer Ijazah S1 UGM, Beda dengan Punya Jokowi

Pemerintah Didesak Cabut Gelar Guru Besar UGM Pelaku Kekerasan Seksual

JATAM Ungkap Alasan Universitas Indonesia Tak Bisa Sanksi DO Bahlil

Universitas Indonesia Putuskan Disertasi Bahlil Perlu Perbaikan, Promotor Cuma Dapat Pembianaan
