SBY Berpidato di Markas PBB

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 11 Mei 2016
SBY Berpidato di Markas PBB

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa (10/5). Foto: facebook SBY

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa (10/5).

Dalam kesempatan itu SBY tempil sebagai pembicara berdasarkan undangan dari President of the United Nations General Assembly untuk menyampaikan pidato kunci di The United Nations General Assembly High Level Thematic Debate. Tahun ini tema yang diangkat adalah "In a world at Risk: A New Commitment for Peace".

SBY pun tampil dengan pidato berjudul "A Safer World is Possible", dalam pidatonya SBY menjelaskan pandangannya mengenai isu-isu keamanan dan perdamaian dunia di hadapan ratusan delegasi kehormatan negara-negara anggota PBB.

"Di dunia yang kian berkembang kini, dunia juga kian berubah menjadi tempat yang lebih berbahaya. kita dihadapkan pada ancaman pemanasan global, ketidakstabilan politik dan keamanan, kebencian, intoleransi dan hilangnya kepercayaan. Terlebih lagi, kita terancam akan habisnya solusi untuk krisis ini," kata SBY.

SBY saat berpidato di PBB, Foto: Facebook Susilo Bambang Yudhoyono

Usai menyampaikan pandangan dan kekhawatirannya di hadapan forum organisasi internasional terbesar di dunia tersebut, SBY menyebarkan optimismenya akan dunia yang lebih aman dan damai. SBY meyakinkan bahwa hal tersebut dapat terwujud dengan usaha seluruh pihak.

"Merupakan hal yang sangat vital bagi kita semua untuk menjaga optimisme dan kerja sama diantara kita semua. Inilah satu-satunya cara agar Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa menjadi wadah bagi dunia internasional untuk menjaga perdamaian dan memelihara kesejahteraan untuk kita semua dan generasi di masa yang akan datang," ungkapnya.

BACA JUGA:

  1. Peran Tim Surya Paloh Bebaskan 10 Sandera Abu Sayyaf
  2. 10 WNI Dibebaskan, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
  3. 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
  4. Penyanderaan WNI, Jokowi: Pemerintah Akan Undang Panglima Filipina
  5. Pemerintah Tidak Akan Bayar Tebusan Kepada Penyandera 14 WNI
#PBB #Susilo Bambang Yudhoyono #SBY
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Indonesia
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2 014 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan politik luar negeri kewenangan mutlak yang dimiliki pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Indonesia
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
PBB, kata Dujarric, terus berkomunikasi dengan otoritas negara-negara terdampak dan siap membantu operasi penyelamatan maupun respons tanggap bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Indonesia
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
PBB menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Indonesia
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Dukcapil DKI meluruskan data PBB soal populasi Jakarta 42 juta jiwa, menjelaskan perbedaan data de facto dan de jure. Penduduk resmi Jakarta tercatat 11 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Indonesia
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Berdasarkan laporan PBB, jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota Indonesia saat ini mencapai 41,9 juta jiwa.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Indonesia
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
PBB juga menjabarkan prosedur pemilihan yang harus diikuti dalam beberapa bulan ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Bagikan