10 WNI Dibebaskan, Jokowi Ucapkan Terima Kasih

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 01 Mei 2016
10 WNI Dibebaskan, Jokowi Ucapkan Terima Kasih

Presiden Jokowi dalam koferensi pers setelah pembebasan kesepuluh WNI oleh kelompok Abu Sayyaf. (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi bersyukur atas pembebasan warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf di Provinsi Sulu, Filipina, Minggu (1/5) siang.

Melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo, Jokowi mengatakan ke-10 anak buah kapal (ABK) yang disandera sejak 26 Maret itu akan segera dipulangkan ke Indonesia. Saat ini, kesepuluh WNI itu dalam keadaan sehat.

"Banyak sekali pihak yang telah bekerja sama dalam pembebasan 10 WNI ini. Oleh karena itu, terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, seluruh anak bangsa yang telah membantu upaya pembebasan ini, baik yang formal maupun informal," kata Jokowi.


Kesepuluh WNI setelah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf. (Foto: Biro Pers Setpres)

Presiden secara khusus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina. Menurutnya, tanpa kerja sama yang baik dengan pemerintah Filipina, pembebasan ke-10 WNI dari penyanderaan kelompok bersenjata tersebut tidak mungkin membuahkan hasil yang baik. "Saat ini, kita masih terus bekerja sama untuk pembebasan 4 ABK WNI yang lainya," lanjutnya.

Di luar pembebasan sandara WNI ini, Jokowi menyoroti tentang keamanan perairan Indonesia di wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Hal tersebut kemudian langsung ditindaklanjuti pemerintah dengan pertemuan 5 Mei mendatang, antara pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.


BACA JUGA:

  1. 10 WNI Dibebaskan Kelompok Abu Sayyaf
  2. Penyanderaan WNI, Jokowi: Pemerintah Akan Undang Panglima Filipina
  3. Pemerintah Tidak Akan Bayar Tebusan Kepada Penyandera 14 WNI
  4. 10 WNI Disandera, DPR Desak Pemerintah Tak Penuhi Permintaan Abu Sayyaf
  5. 10 WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu: Keselamatan Mereka Prioritas Kami

 

#Milisi Abu Sayyaf #Penyanderaan WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Susun Rencana Pembebasan Pekerja Tower BTS di Papua
KKB membacok tiga orang karyawan PT IBS dan sempat ada negosiasi yang dilakukan antara korban dengan anggota KKB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 Mei 2023
Polisi Susun Rencana Pembebasan Pekerja Tower BTS di Papua
Bagikan