Satlak Prima Siap Gabung di Panja Asian Games 2018


Komisi X DPR RI memberikan masukan terhadap panitia kerja (Panja) persiapan Asian Games (AG)2018. (Foto: MerahPutih/Eggi Paksha)
MerahPutih Olahraga - Komisi X DPR RI kembali memberikan masukan terhadap panitia kerja (Panja) persiapan Asian Games (AG)2018. Hal tersebut, demi mewujudkan sukses penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan administrasi.
Nantinya, AG 2018 tidak hanya digelar di Jakarta, melainkan Palembang, 18 Agustus sampai 2 September.
Jakarta sudah pernah menyelenggarakannya pada tahun 1962 dan Pelembang menjadi kota kelima yang menggelar AG di luar ibu kota negara setelah Hirosima (1994), Busan (2002), Guangzhou (2010) dan Incheon (2014).
Selain dilaksanakan di dua kota, AG 2018 akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dan menjadikan Drawa, yakni burung cenderawasih sebagai maskotnya.
"Kami (Satlak Prima) diminta menjadi salah satu bagian Panja AG. Tentunya, hal tersebut disambut positif. Apalagi, akan ada unsur dari KONI, KOI dan pemerintah," ungkap Ketua Satlak Prima, Ahmad Sucipto, kepada para wartawan usai melakukan Rapat Dengar Pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR-RI di Gedung DPR, Selasa (19/1).
Tidak hanya itu, Komisi X DPR RI juga meminta Satlak Prima memperhatikan beberapa hal penting. Tidak lain, tujuannya agar mampu meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Misalnya saja yakni, Satlak Prima diharapkan melakukan penguatan sumber daya yang profesional untuk mendukung kerja organisasi. Selain itu, pendampingan terhadap berbagai cabang olahraga dengan sport dan science technology tanpa diminta oleh cabang olahraga tersebut.
Lalu memberikan asuransi kepada atlet, pelatih, wasit dan pelaku olahraga lainnya, untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional. Selanjutnya adalah konsistensi terhadap tahapan strategi, agar atlet yang ditentukan Satlak Prima dapat terpenuhi.
Terakhir yakni, menyusun mekanisme penggunaan keuangan negara yang akuntabel serta berkoordinasi dengan instansi pengawas keuangan negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Raker Wamen Kebudayaan Giring Ganesha dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja

Buntut Putusan MK soal Pendidikan Dasar 9 Tahun, Komisi X DPR Minta Revisi Kebijakan BOS
Komisi X DPR Minta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pertimbangkan Lagi Rencana Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer

Mendikti Saintek Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup dengan DPR

Komisi X DPR Batal Rapat dengan Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro, Ditunda Besok

Legislator Ingatkan Pemerintah agar Tak Gonta-ganti Kurikulum Pendidikan

Komisi X DPR Kumpulkan Masukan Berbagai Pihak untuk Revisi UU Hak Cipta

Komisi X DPR Juga Setujui Pemberian Status WNI ke Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij

Ahmad Dhani 'Reuni' dengan Once di Komisi X DPR

DPR RI Tekankan Pentingnya Ekstrakurikuler untuk Mendidik Karakter Pelajar
