Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2022


Piala Dunia Indonesia 2022 (Foto: Istimewa)
MerahPutih MotoGP - Kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022, masih terjaga. Keyakinan tersebut, ditegaskan Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), Sarman El Hakim.
Untuk itu, Sarman mengaku tidak ingin pernah penyerah untuk mengkampanyekannya. Dalam pandangannya, Indonesia sangat mungkin menggantikan Qatar yang hingga ini belum menunjukkan kesiapannya.
Qatar yang sebelumnya ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah, saat ini sedang dirundung masalah. Dewan Uni Eropa bakal membahas rencana untuk mengajukan petisi ke FIFA dan meminta agar diselenggarakan pemilihan ulang untuk tuan rumah Piala Dunia 2022.
Hal ini muncul setelah Dewan Eropa menemukan dugaan suap terkait terpilihnya Qatar. Karena itu, MSBI terus berjuang mempromosikan nama Indonesia supaya dilirik FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Harusnya, kita bekerja sama dengan pemerintah memperjuangkan hal tersebut dan bukan tuan rumah MotoGP (2017). Sebab, MotoGP itu kan penggemarnya minoritas dan tidak menghasilkan income yang besar. Karena, balap motor itu olahraga individual. Apalagi, lebih banyak uang yang keluar daripada yang masuk," terangnya kepada merahputih.com.
Menurutnya lagi, menjadi tuan rumah MotoGP hanya mengutungkan segelintir pihak. Utamanya, bagi industri otomotif dan bukan kerakyatan.
"Sementara kalau sepak bola, devisanya jauh lebih banyak. Bahkan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, membangkitkan kebanggaan secara menyuluruh," tuturnya.
Apalagi, dilanjutkannya, butuh waktu sangat lama untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dicontohkannya, yakni Brasil yang sudah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia. Kali pertama, berlangsung pada 1950 dan kedua yakni 12 Juni-13 Juli, 2014.
Alhasil, Brasil tercatat sebagai negara kelima yang pernah menyelenggarakan Piala Dunia lebih dari satu kali setelah Meksiko, Italia, Perancis, dan Jerman.
Kesempatan tersebut, menjadi yang pertama diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina pada 1978. Sebelumnya, tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

Tiket Premium MotoGP Mandalika 2025 Ludes, Perbaikan Sirkuit Ngebut
