PP Pelti Waspada Skandal Pengaturan Skor

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 19 Januari 2016
PP Pelti Waspada Skandal Pengaturan Skor
Bola Tenis (Foto: wonderfulengineering)

MerahPutih Olahraga - Laporan adanya skandal pengaturan skor di tenis dunia, tidak sepenuhnya membuat Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) kelimpungan. Selain melibatkan petenis papan atas, hal tersebut terkait dengan para penjudi kelas kakap.

Yang menarik, hal tersebut baru pertama kali terjadi di dunia tenis. Karena itu, asosiasi keamanan olahraga Eropa, badan yang mengawasi rumah judi terkemuka, mencurigai terdapat 50 pertandingan telah diatur dan tahun lalu melaporkannya kepada TIU (unit integritas tenis).

"Tentu kita harus waspada. Namun yang saja ketahui, di Indonesia belum pernah terjadi dan tidak ada. Semoga, itu memang benar," terang Susan Soebakti, Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti kepada merahputih.com.

"Tentunya, kita semua tidak berharap hal tersebut ada. Sebab, ini kan perbuatan yang sama sekali tidak benar. Olahraga itu diperlukan sportifitas," imbuhnya.

Dilanjutkannya lagi, PP Pelti tengah mematangkan salah satu agenda penting di 2016. yakni, menyiapkan Stadion tenis Manahan, Solo, yang akan menjadi tempat pertandingan Davis Cup by BNP Paribas zone Asia Oceania Group II antara Indonesia dan Vietnam. Tepatnya yaitu, tanggal 4-6 Maret 2016.

Lebih jauh dikatakannya, kesempatan tersebut merupakan kali kedua Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah Davis Cup by BNP Paribas. Terakhir kalinya, saat menjamu Kuwait tahun 2009. PP Pelti bekerjasama dngan Pengcab Pelti Kota Solo.

Selain itu, akan dilakukan perbaikan-perbaikan khususnya sarana penunjang untuk memenuhi pesyaratan sebagai tuan rumah oleh International Tennis Federation (ITF). Sementara kondisi lapangan, bukan masalah karena sudah memenuhi persyaratan.

Dibutuhkan ruang ruang khusus untuk kedua tim dan terpisah. Kalau tahun 2009 dibuat tenda ber-AC, maka kali ini ruangannya yang akan diperbaiki. Diperlukan kamar mandi dengan air panas dan juga ruangan pemain dilengkapi dengan AC, termasuk ruangan untuk petugas pertandingan. (esa)

BACA JUGA:

  1. SEA Games 2015, Atlet Tenis Belum Dapat Hak Penuh
  2. Skandal Pengaturan Skor Tenis Juga Terjadi di Indonesia
  3. Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia 2022
  4. Pemerintah Nego Biaya Kompensasi Tuan Rumah APG 2018
  5. Program Kerja KNPI Mulai Berjalan

 

#Pengaturan Skor Indonesia #Atlet Tenis #Tenis
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Bagikan