Rupiah Menguat Tipis di Rp13,582 per Dollar AS


Petugas sedang menghitung pecahan uang dolar Amerika di Jakarta, Jumat (5/6). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)
MerahPutih Keuangan - Tekanan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mulai mereda pada perdagangan pasar uang pagi ini. Rupiah terpantau berada di bawah Rp13.600 per dollar AS.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (11/11) pagi, mata uang rupiah langsung berada di Rp13.594 per dollar AS saat pembukaan perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau Rp13.582 per dollar AS. Gerak rupiah berada di rentang Rp13.565-Rp13.595 per dollar AS.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 42 poin atau setara 0,31 persen. Mata uang rupiah berada di posisi Rp13.570 per dollar AS dan terus menguat ke posisi Rp13.557 per dollar AS.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 3,82 poin atau ke posisi 4.454. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 naik 1,26 poin ke 755 dan JII menguat 0,96 poin ke 583.
Hampir semua sektor menguat. Sektor manufaktur memimpin penguatan tertinggi sebesar 4,96 poin. Hanya sektor perkebunan dan infrastruktur yang berada di jalur merah.
Adapun transaksi volume perdagangan saham pagi ini tercatat sebesar 208,6 juta lembar saham senilai Rp322,7 miliar. Sebanyak 62 saham menguat, 44 saham melemah, 63 saham stagnan, dan 391 saham tidak ada perdagangan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
