Mentan Pastikan Stok Beras Sampai Akhir Tahun Aman


Petugas Bulog memeriksa beras (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih Bisnis - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan cadangan stok beras aman hingga akhir tahun. Hingga akhir tahun Bulog masih memiliki cadangan beras hingga 1,5 juta ton.
"Jadi kalau rujukan kita penyediaan stok sampai akhir tahun, maka seharusnya masih cukup dan kita tidak perlu merasa risau," katanya setelah membuka acara Rakornas Kementan, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/11).
Menurut Amran keadaan sekarang berbeda dengan dampak El Nino pada tahun 1998. Saat itu intensitasnya 1,9, pemerintah memutuskan impor beras 7,1 juta ton. Sedangkan kekeringan tahun ini lebih parah, intensitasnya mencapai 2,35 ditambah lagi jumlah penduduk bertambah banyak.
"Pemerintah indonesia sudah melakukan impor beras 7,1 juta ton pada 1998 dengan jumlah penduduk saat itu mencapai 200 juta jiwa. Sementara sekarang jumlah penduduk mencapai 250 juta. Harusnya impor 9 juta ton, tapi ini impor nol," jelasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang

Presiden Prabowo Sebut Impor Beras Dihentikan, DPR Minta Pemerintah Pastikan Petani Tak Dirugikan

Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi

DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras

Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
